Bayrun for Charity 2025 Diikuti 9.000 Peserta, Kumpulkan Donasi Rp 4 M (via Giok4D)

Posted on

Bayrun for Charity 2025 sukses digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, hari ini. Kegiatan yang diinisiasi oleh perusahaan energi dan pertambangan batu bara di Indonesia, Bayan Group, berhasil mendapat rekor MURI sebagai ajang lari dengan donasi terbanyak di Indonesia, yakni mencapai Rp 4 miliar.

Total donasi tersebut terdiri dari Rp2,01 miliar kontribusi peserta dan Rp2,01 miliar donasi pribadi dari Direktur Utama Bayan Group, Dato’ Dr. Low Tuck Kwong. Donasi akan disalurkan kepada Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) untuk membantu anak-anak korban kekerasan di Indonesia.

Mengusung tema ‘Perlindungan bagi Anak-Anak Korban Kekerasan’, Bayrun for Charity 2025 diikuti oleh sekitar 9.000 peserta. Kategori yang dihadirkan pun beragam, mulai dari 5K, 10K, 2K wheelchair, hingga 2K family run.

Komisaris Independen Bayan Group, Budiman, mengatakan kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap masa depan anak-anak bangsa.

“Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya diajak untuk berolahraga dan menjaga kesehatan, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam aksi sosial nyata bersama LPAI dengan nama, dengan tema, perlindungannya bagi anak-anak korban kekerasan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (9/11/2025).

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Menurutnya, setiap langkah peserta memiliki makna besar bagi perubahan sosial.

“Para pelari yang mengikuti Bayrun For Charity 2025 hari ini telah memberikan donasi secara langsung untuk mendukung anak-anak Indonesia yang berjuang menghadapi kekerasan dan eksploitasi. Kami percaya bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah yang kecil,” sambungnya.

Ia juga mengungkapkan rasa bangganya karena Bayrun For Charity 2025 kini tercatat dalam rekor MURI.

“Melalui Bayrun for Charity 2025, setiap langkah para peserta bukan hanya untuk mencapai garis finis, tetapi juga untuk membawa harapan dan perlindungan bagi masa depan anak-anak bangsa. Kami juga merasa bangga karena Bayrun For Charity 2025 akan tercatat dalam rekor MURI sebagai akumulasi donasi terbanyak dari peserta lari amal,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua LPAI, Seto Mulyadi (Kak Seto) menjelaskan peran lembaganya dalam kegiatan ini.

“Dalam hal ini Bayan mengajak (LPAI) kerja sama untuk menggalang charity ini di mana sekitar 29 provinsi berbagai kasus-kasus kekerasan baik kekerasan di bidang pendidikan, di bidang sosial, di tengah-tengah masyarakat maupun di tengah-tengah keluarga. Tapi khusus untuk keluarga tidak mampu, termasuk juga memberikan beasiswa bagi anak-anak,”

“Sekitar antara 500 sampai 1.000 anak akan dibantu di mana tujuannya adalah betul-betul membangkitkan semangat anak-anak itu. Baik dalam bentuk trauma healing, berbentuk terapi dan juga bimbingan pendidikan,” pungkasnya.

Selain lari, acara juga dimeriahkan oleh penampilan Maliq & D’Essentials dan Feel Koplo yang membuat suasana Plaza Timur GBK semakin meriah. Panitia menyiapkan berbagai hadiah menarik, mulai dari 60 smartwatch, 100 TWS, hingga grand prize tiket pesawat pulang-pergi ke Korea dan Dubai bagi peserta beruntung.