Turnamen bulutangkis usia muda bertajuk Bupati Sumedang Open 2025 sedang digelar. Diharapkan bakal lahir bibit-bibit pebulutangkis top di sana.
Sumedang Open 2025 digelar di GOR Tadjimalela, Sumedang, Senin (5/5/2025). PBSI Sumedang membagi pertandingan ke tiga kategori, yakni tunggal usia dini hingga remaja, ganda berbagai kelompok usia, serta beregu.
Ada 450 atlet muda, 55 atlet dewasa, dan 9 tim beregu pengkab/pengkot se-Jawa Barat. Turnamen sudah dimulai sejak Senin kemarin dan bakal makin sengit memasuki babak-babak akhir tiga hari ke depan.
Salah satu tamu istimewa yang datang ke turnamen itu adalah mantan pemain Persib Bandung Tantan Dzalikha. Meski dulunya berkarier di lapangan hijau, Tantan rupanya sangat menggemari olahraga bulutangkis.
Dia melihat turnamen seperti ini punya peran penting dalam pembinaan atlet usia muda di Tanah Air. Dia berharap turnamen seperti ini bisa digelar di kota-kota lainnya.
“Sebagai mantan pemain Persib dan pecinta bulutangkis, saya sangat bangga melihat penyelenggaraan turnamen seperti ini,” ujar Tantan saat ditemui di GOR Tadjimalela, Sumedang, Kamis (8/5).
“Semoga tidak hanya digelar di Sumedang, tapi juga menyebar ke banyak daerah lain, dan bisa menjadi agenda tahunan untuk menggali talenta-talenta terbaik,” jelasnya.
Tantan juga menyoroti antusiasme peserta yang datang dari berbagai daerah, termasuk luar Pulau Jawa. Hal dinilai menambah semangat kompetisi dan memperkaya pengalaman atlet-atlet muda.
Tantan turut memberikan apresiasi kepada PBSI Sumedang yang menyelenggarakan Bupati Sumedang Open 2025 ini
“Ini salah satu contoh untuk PBSI di kota-kota lain, agar mengadakan turnamen serupa di daerahnya masing-masing. Ini penting agar kita tidak kekurangan atlet bulutangkis di masa depan,” jelasnya.
Terakhir, Tantan berharap turnamen seperti ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak Indonesia untuk mencintai dan menekuni olahraga bulutangkis. Tak lupa dia mendoakan kepengurusan PBSI Sumedang di bawah Indra Jayaatmaja bisa berjalan dengan baik.
“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Semoga Pak Indra selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam membina bulutangkis Sumedang,” tutup Tantan.
