Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu masih melaju di bulutangkis nomor perorangan SEA Games 2025. Tapi, mereka merasa masih di bawah performa.
Jafar/Feli menang atas wakil Singapura Eng Keat Wesley Koh/Zheng Yan Li namun dengan skor ketat tiga gim 19-21, 21-8, 21-19.
“Bersyukur Puji Tuhan masih bisa menang hari ini. Performa saya masih jauh banget, masih jelek banget daripada yang kami harapkan,” kata Felisha dalam keterangannya melalui federasi, Kamis (11/12/2025).
Feli mengatakan kondisi ini muncul karena buta permainan lawan. Selain itu, debutnya di SEA Games membuat dirinya lebih tertekan.
“Kalau dari saya kayaknya karena tidak tahu sama sekali kan permainan lawan jadi tadi terus meraba-raba permainannya. Tidak seperti lawan pemain-pemain yang kami sudah tahu,” ujarnya.
“Terus juga, kalau saya karena ini tanding pertama kali di SEA Games jadi baru merasakan atmosfernya, cukup berbeda. Ekspektasinya sendiri sih yang maunya gimana-gimana jadi begitu tidak sesuai malah makin tertekan.”
Hal senada disampaikan Jafar. Pemain berperingkat 10 dunia itu bahkan sempat tak bisa mengontrol pikirannya.
“Kami benar-benar bermain underperform. Saya juga sempat agak kesel tadi. Tidak terkontrol mainnya dan agak emosi,” kata Jafar.
“Di gim ketiga kami lebih mempercepat temponya karena dari gim pertama juga temponya lambat banget. Jadi kami tidak bisa, di luar touch-nya juga tidak enak. Mereka juga kenaan, tidak gampang mati. Terakhir-terakhir lebih dipercepat, terus menyerang,” ujarnya.
Di babak perempatfinal, Jafar/Feli akan berjumpa pasangan Myanmar Hein Htut/Thet Htar Thuzar.
“Setelah ini dievaluasi lagi, dipersiapkan lagi. Besok coba dibalikin lagi ke performance yang sebenarnya,” kata Felisha.
