Muhammad Rian Ardianto memuji penampilan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri saat mengalahkan kompatriotnya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di babak pertama Japan Open 2025.
Rian sedianya merupakan pasangan dari Fajar Alfian. Mereka dirombak untuk sementara waktu karena Rian tengah mengurus keluarganya. Sedangkan Fikri saat ini juga masih menunggu pemulihan cedera tandemnya, Daniel Marthin.
Alhasil, agar poin ranking dan permainan tetap terjaga, pelatih memutuskan menggabungkan keduanya di tiga turnamen; Japan Open, China Open, dan Macau Open.
Khusus di Japan Open 2025, Fajar/Fikri mengawalinya dengan kemenangan atas Sabar/Reza dua gim langsung 24-22, 21-12 dalam tempo waktu 40 menit pada Selasa (15/7/2025).
Rian yang menonton pertandingan rekan-rekannya tersebut di layar kaca mengaku senang. Ia memuji penampilan Fajar/Fikri.
“Nonton. Ya komentarnya bagus ya kemarin saat main. Mungkin awal-awal sempat ketinggalan jauh kan 13-5 atau berapa. Ya masih penyesuaian-lah,” kata Rian saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
“Karena mereka kan mungkin kebiasaannya lebih ke banyak ke depan, sekarang mereka harus ada rotasinya juga kadang di belakang, kadang di depan. Ya mungkin masih butuh penyesuaian aja sih. Cuma ya kemarin lihat mainnya sudah bagus sih,” lanjutnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Mengenai pasangan Fajar/Fikri, pelatih memang telah menetapkan hanya tiga turnamen saja. Setelah itu, Fajar akan kembali berpartner dengan Rian untuk Kejuaraan Dunia di Prancis, Agustus mendatang.
Namun, bukan berarti peluang untuk meneruskan pasangan baru itu tertutup apalagi jika hasilnya bagus. Soal itu, Rian enggan berspekulasi.
“Kita enggak ada yang tahu ke depan. Entah itu mereka ke depannya bakalan lanjut atau enggak ya itu tergantung dari pelatih juga. Yang penting, ya dari pribadinya masing-masing harus kerja keras lagi lah supaya prestasinya lebih bagus,” kata Rian.
“Saya pribadi kali dari segi dipisah buat sementara ya bagus juga buat penyegaran. Mungkin kalau Fajar sama saya terus, dia sudah terbiasa. Kadang ada rasa ‘Ah sudah tahu nih, lagi pertandingan gini gini’. Cuma kan setelah dipisah mungkin ada pembelajaran baru.”
“Ya tergantung dari pelatih sih. Cuma ya yang penting menyiapkan dari diri sendiri saja. Kalau misalnya mau apa enggak (coba partner pemain lain) tergantung sih. Kan kita juga ada targetnya juga kan. Targetnya jangka pendek, jangka panjang,” ujar Rian saat ditanyakan apakah mau punya partner baru.