Upaya boikot Israel terus dilakukan dari olahraga. Di Spanyol, balapan sepeda didemo besar-besaran demi membela Palestina.
Ajang Vuelta a Espana atau Tour of Spain, salah satu balapan tur UCI 2025, didemo sejak awal digelar pada Agustus lalu. Puncaknya terjadi pada stage terakhir di Madrid.
Etape ke 21 itu diboikot ratusan aktivis pro-Palestina. Mereka memblokir trek agar tak bisa finis.
Mereka menyerukan ‘Mereka takkan bisa lewat’, sampai akhirnya etape itu benar-benar dihentikan tanpa pemenang. Sementara Jonas Vingegaard akhirnya tetap dinyatakan pemenang, dan merayakannya di paddock tim karena seremoni juara tak digelar.
Demonstrasi itu juga sempat ricuh. Sebanyak 22 polisi cedera dan dua pedemo ditangkap.
Mengutip Reuters, mereka awalnya memprotes keikutsertaan tim Israel-Premier Tech. Simpati pada Gaza menjadi motivasi untuk memboikot tim itu.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Sejak awal, keikutsertaan Israel-Premier Tech sudah memicu kontroversi. Panitia akhirnya tetap memberi kesempatan untuk tampil, dengan tim tersebut tidak menyertakan namanya di jersey pebalapnya.
Pesan mereka yang turun ke jalan adalah mencegah normalisasi genosida dari bidang olahraga. Aksi mereka sempat didukung Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, yang mengagumi mereka yang membela Palestina.