Legenda-legenda hidup olahraga Indonesia mengapresiasi acara fun match Oppo bertajuk ‘Make Your Moment dari Bulutangkis untuk Semua’. Mereka merasa dihargai.
Fun match bulutangkis itu berlangsung di Tennis Indoor Senayan, GBK, pada Selasa (22/7/2025). Bukan hanya ajang olahraga melainkan OPPO dan IOA (Indonesian Olympian Association) juga melakukan charity, dengan sebelumnya dilakukan lelang Tiga unit OPPO Find N5.
Ada pula lelang collectibles eksklusif yang dibubuhi tanda tangan delapan legenda bulutangkis Indonesia: Susy Susanti, Alan Budikusuma, Ricky Soebagdja, Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Apriyani Rahayu, dan Greysia Polii sebagai perwakilan IOA.
Kesemuanya laku dengan total nilai mencapai Rp 2,5 miliar. Ini yang kemudian digunakan untuk membantu atlet lintas cabang olahraga melalui IOA.
Para legenda dari sejumlah cabang olahraga, mulai dari tenis, panahan, atletik, hingga angkat besi, memang turut hadir menyaksikan event fun match bertajuk ‘Make Your Moment dari Bulutangkis untuk Semua’ tersebut. Salah satunya Hadi Wihardja, olimpian angkat besi, yang menyebut acara ini bak menjadi penghargaan bagi mantan atlet.
“Ya, acara ini sih merupakan, buat kita ya, para olimpian, penghargaan. Bahwa kita masih bisa dilibatkan dengan para peraih medali olimpiade yang kita juga punya peran serta di sana. Jadi, khususnya kan sponsornya OPPO ya. Kita terima kasih dihargai, diundang, bisa masih merasakan aura olimpian. Itu yang paling utama,” kata Hadi yang merupakan olimpian angkat besi tahun 1984 itu.
Hal serupa diungkapkan Silviana Kristina dari cabor anggar.
“Ya, perasaannya ya, kami para olimpian ini ya, bisa berkumpul bersama, gitu lho. Dan juga karena ada sponsor dari OPPO, jadi olimpian bisa berpartisipasi. Terima kasih untuk para sponsor. Ya, kami reuni ya, iya juga. Ketemu-ketemu lagi, gitu,” kata Silviana.
Olimpian 1984 dari cabang atletik, Emma Tahapary juga mengungkapkan hal senada. Ia bahkan berharap kegiatan ini bisa rutin dilakukan.
“Ya, kalau bisa ya setiap tahun (ada event ini). Karena satu kebanggaan dari olimpian, kami diundang untuk bisa partisipasi di tempat ini, itu adalah satu kebanggaan kami. Karena siapa lagi yang mau bikin begini? Kita kan di mana-mana ya, cuma hanya olimpian aja, gitu. Enggak pernah ada undangan, apa nggak pernah. Nah ini salah satu undangan yang luar biasa,” kata Emma.
Emma menilai acara fun match ini bagus karena yang hadir cukup beragam, bahkan lintas generasi.
“Kan perbedaannya kan jauh tuh antara Gen Z dan Generasi Alpha ya. Nah, kalau umpamanya ada acara seperti ini, nah biar mereka tahu bahwa zaman-zamannya kita itu bisa seperti olimpian, Olimpiade. Nah, zamannya mereka itu lebih canggih dan lebih segala-galanya dari kita. Nah mereka juga harus lihat bahwa ini contoh yang baik untuk mereka ke depannya,” tuturnya.
“Ya, prinsipnya justru kalau diadakan saat-saat ini mesti diedukasi bahwa sebelum adanya olimpian zamannya mereka, sudah ada olimpian sebelumnya yang juga membela Indonesia,” Hadi menimpali.