Yolla Yuliana telah memutuskan mundur dari Tim Nasional voli Indonesia. Dia pun memberikan pesan singkat kepada junior- juniornya.
Melalui video story di akun sosial medianya, Yolla menyinggung soal mental dan harapan agar prestasi voli dapat lebih baik ke depannya.
Timnas bola voli putri Indonesia, pertama kali tampil di pesta olahraga Asia pada 1958. Hasil terbaiknya ialah menembus peringkat kelima pada kejuaraan bola voli putri Asia 1979, dan medali perunggu pada Asian Games 1962.
Sedangkan di level Asia Tenggara, Timnas voli putri capaian terbaiknya meraih medali emas pada saat SEA Games Singapura 1983.
Mereka mengalahkan Filipina dengan skor 3-2. Setelah itu, Indonesia tak pernah lagi menjadi juara. Capaian terbaik mereka di SEA Games hanya sampai runner up sebanyak tujuh kali dan medali perunggu sebanyak 10 kali periode tahun 1985 hingga 2023.
“Buat adik-adik yang bakal jadi penerus, generasi selanjutnya di Timnas bola voli putri ini, semoga mental kalian bisa lebih kuat, prestasinya bisa lebih hebat dari kita-kita sebelumnya ini,” kata Yolla, seperti dikutip dari medsosnya, Rabu (18/6/2025).
“Dan semoga kalian bisa membanggakan Timnas, bisa membawa Timnas ke jenjang yang lebih baik lagi di Asia, di dunia, amin ya,” tuturnya.
Atlet berusia 31 tahun ini juga mengingatkan para juniornya agar tetap fokus pada karier yang mereka jalani sebagai atlet voli. Serta jangan terpengaruh dengan kritikan yang tidak membangun dan pujian yang diterima.
“Semangat. Jangan terlalu larut dalam hujatan, jangan terlalu larut juga dalam sanjungan, karena kedua itu akan menjatuhkan kalian, dan buat teman-teman di SEA V-League nanti semangat juga. Semoga hasilnya baik, sukses, dan tidak ada yang cedera amin,” Yolla memberi pesan.
