Tigers Cup 2025 mempertandingkan olahraga renang dan polo air. Edisi kedua ini akan berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 18 Oktober 2025.
Ketua Pertandingan Tigers Cup, Mirsad, menegaskan bahwa kejuaraan ini terbuka bagi seluruh lapisan usia, mulai dari atlet muda berprestasi hingga anak-anak yang baru saja belajar berenang.
“Event ini terbuka buat siapapun dari yang baru belajar itu sudah bisa ikut karena memang kita fokusnya tidak hanya atlet, kita juga memperhatikan keluarganya. Oleh karena itu, kita bagi dalam tiga sesi,” kata Mirsad di Jakarta, Sabtu (4/10/2025).
Tigers Cup tahun ini merupakan edisi kedua, dengan dua cabang yang diperlombakan yakni renang dan polo air. Peserta akan bertanding berdasarkan kategori usia, mulai dari 7 tahun ke bawah, 8-9 tahun, 10-11 tahun, 12-13 tahun, hingga 14-15 tahun.
Antusiasme tinggi membuat panitia harus menambah kuota peserta. Jika pada edisi sebelumnya hanya 750 orang yang berpartisipasi, kali ini jumlahnya melonjak menjadi 850 perenang muda.
Mirsad mengungkapkan bahwa Tigers Cup 2025 akan dikemas seperti sebuah festival dengan menampilkan ornamen, banner, dan penataan arena yang meriah agar suasana kompetisi terasa lebih hidup.
Lebih dari sekadar perlombaan, ajang ini juga menghadirkan konsep fun swimming. Panitia menyiapkan segmen khusus bertajuk Tigers Record untuk menampilkan prestasi terbaik di setiap kategori usia.
Tigers Cup juga menghadirkan kolaborasi istimewa dengan atlet renang nasional, I Gede Siman Sudartawa. Peraih berbagai prestasi internasional ini bukan hanya akan tampil di kompetisi, tetapi juga berbagi pengalaman dan motivasi bagi para peserta.
Sebanyak 28 perenang bahkan akan mendapat kesempatan emas untuk berenang langsung bersama Siman yang sudah mencicipi Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2026.
“Targetnya muncul bibit baru, muncul Siman baru supaya Akuatik semakin maju,” kata Mirsad.
Siman mengapresiasi hadirnya Tigers Cup. Menurut dia, event seperti ini bisa menjadi wadah bagi atlet-atlet muda untuk berkembang.
“Bagus banget untuk memunculkan bibit-bibit muda terus semakin banyak pertandingan di Indonesia semakin bagus. Jadi kita bisa lihat talent-talent baru, yang pasti semakin banyak perenang-perenang muda yang muncul,” imbuh Siman.