Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi mengungkapkan penyebab kekalahan mereka di babak kedua Hong Kong Open 2025. Rotasi mereka disebut masih berantakan.
Lanny/Tiwi menelan kekalahan dari ganda putri Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dalam laga babak 16 besar yang berlangsung Kamis (12/9/2025). Pasangan anyar itu kalah dua gim langsung dari unggulan keempat Hong Kong Open dengan skor 12-21, 14-21.
Tiwi menjelaskan, kekalahan itu sedianya tak harus terjadi karena sejak poin awal mereka menerapkan pola permainan yang sesuai rencana.
Akan tetapi, lawan ternyata jauh lebih cerdik dan membaca situasi, sehingga banyak mendapatkan poin dari kesalahan-kesalahan yang Lanny/Tiwi lakukan.
“Lawan menahan buat tidak bermain kencang karena kondisi lapangan berangin, dan kita kami salah buangan, jadi mereka dapat poin mudah dari kesalahan kami,” kata Tiwi dalam keterangannya melalui federasi.
Terlepas dari lawan yang lebih baik, Tiwi juga menilai, ia dan Lanny masih perlu melakukan banyak peningkatan untuk menatap turnamen-turnamen berikutnya. Bagaimana pun, mereka merupakan salah satu pasangan ganda putri yang baru dibentuk oleh pelatihnya, Karel Mainaky.
Sebelumnya, Lanny berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Sedangkan Tiwi berpartner dengan Febrinana Dwipuji Kusuma.
“Masih banyak sekali yang perlu di tingkatkan, terutama dari segi rotasi. Kami masih kurang nyaman jadi harus banyak dilatih lagi sambungannya,” ujarnya.
Lanny menyampaikan pemikiran yang senada.
“Sebenarnya kalau kami sama-sama punya rotasi terus pola, kami bisa melawan. Mungkin karena masih baru jadi rotasi kami masih berantakan, seharusnya bola saya yang ambil karena ragu dan diambil Kak Tiwi jadi malah tidak kena,” Lanny mengungkapkan.
Setelah Hong Kong Open, Lanny/Tiwi juga dijadwalkan tampil di China Masters Super 750. Ajang itu akan digeber mulai 16-21 September dengan memperebutkan hadiah total 1,25 juta dollar AS.
