Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri bertekad melanjutkan prestasi di China Masters 2025. Lolos babak 16 besar jadi langkah awal yang positif bagi keduanya.
Tampil di Shenzhen Arena, China, Selasa (16/9/2025), Fajar/Fikri melewati adangan pertamanya dengan mengalahkan ganda putra China Huang Di/Liu Yang. Juara China Open 2025 itu menang dengan skor 21-10, 21-17.
Usai laga, Fajar mengungkap kunci kemenangannya. Komunikasi yang bagus dengan Fikri menjadi salah satunya.
“Lawan sedang naik daun dan semakin hari semakin bagus. Saya terus berkomunikasi dengan Fikri untuk tidak lengah di setiap poin, tidak memberikan kesempatan mereka untuk berkembang. Kami mencoba untuk terus menekan,” kata Fajar dalam keterangannya.
“Memang tadi kuncinya di servis dan pembukaan, bola satu dan duanya harus cepat. Harus bisa unggul di sana. Di gim kedua lawan mengubah pola dan tidak mudah mati sendiri, tidak seperti gim pertama jadi sempat alot kejar-kejaran poinnya. Agak kaget awalnya tapi akhirnya bisa diatasi,” Fikri menambahkan.
Fajar/Fikri pernah punya pengalaman impresif saat tampil di Negeri Tirai Bambu. Mereka menjadi juara untuk kali pertama, padahal baru dipasangkan.
Kembali ke China namun dengan venue yang berbeda, Fajar/Fikri memiliki harapan besar yakni mencetak prestasi yang sama.
“Di setiap venue pertandingan punya perbedaan situasi, di Shenzhen Arena ada menang dan kalah angin jadi ketika menang coin toss akan cukup berpengaruh untuk melakukan kebiasaan, mau kondisi seperti apa dulu untuk gim pertama. Dan itu sudah diskusi juga dengan partner,” kata Fajar.
“Setelah menjuarai China Open dan sekarang dilanjut berpasangan pasti banyak harapan publik ingin kami bisa terus berprestasi.”
“Kami pun berharap yang sama. Semoga kami bisa memikul tanggung jawab ini. Beban dan tekanan pasti ada tapi saya, Fikri dan pelatih mau melewatinya dengan saling percaya,” tegas juara All England tersebut.