Fajar Alfian memastikan duetnya dengan Muhammad Shohibul Fikri bukan sekadar untuk memenuhi kewajiban bertanding. Ia mau mengukur diri.
Fajar tercatat berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto selama 12 tahun. Nah, selama itu pula mereka sudah meraih berbagai prestasi di sejumlah turnamen BWF hingga mencicipi rasanya jadi ganda putra nomor 1 dunia.
Keduanya juga belum pernah berganti pasangan di turnamen-turnamen bulutangkis resmi. Nah, memasuki Juni 2025, Fajar/Rian akan mengalami perombakan sementara.
Rian akan cuti tanding di tiga turnamen ke depan yaitu Japan Open, China Open, dan Macau Open. Ada urusan keluarga yang memaksanya absen, sehingga pelatih memutuskan memasangkan Fajar dengan Fikri.
Di saat yang bersamaan, Daniel Marthin, rekan Fikri masih dalam masa pemulihan cedera, sehingga keputusan tersebut dinilai tepat. Belum lagi, ada kewajiban dari pemain top 10 untuk main di turnamen level 750 ke atas.
“Yang pasti keputusan pelatih ya saya dipasangkan dengan Fikri. Memang Rian tidak bisa mengikuti kejuaraan di Jepang dan China, dan Fikri juga sudah beberapa kali absen di turnamen,” kata Fajar di Istora GBK, Jumat (6/6/2025).
“Dan meskipun Rian absen saya harus tetap berangkat ya ke Jepang dan China. Karena itu adalah kewajiban yang ranking 10 ya untuk mengikuti kejuaraan di Super 750 dan 1000. Tapi karena saya dan Rian tidak bisa bertanding, jadi keputusan saya mendatang dengan Fikri.”
Walau rencananya hanya di tiga turnamen pisah dengan Rian, Fajar menyatakan keseriusannya saat berdampingan dengan Fikri.
“Bukan berarti saya iseng-iseng ya ke sana asal main, tapi saya juga ingin mencoba berpartner dengan orang lain gitu bagaimana enaknya, bagaimana sulitnya. Karena saya dengan Rian selama 12 tahun belum pernah saya berpartner dengan pasangan lain di turnamen individual resmi. Jadi ini adalah kesempatan buat saya untuk mengukur kemampuan saya dengan partner yang lain,” ungkap Fajar.
Di saat yang bersamaan, Rian juga menyatakan dukungannya kepada Fajar yang akan bermain bersama Fikri.
“Ya tidak ada masalah ya, pasti saya juga dukung karena saya juga yang berhalangan gitu. Bukannya saya tidak mau main tanpa alasan, tapi kan memang karena alasan keluarga jadi saya memutuskan untuk tidak bermain dulu,” kata Rian.
