Atlet Indonesia Audrey Zahra Dhiyaanisa siap bekerja keras demi menyumbangkan emas bagi Indonesia di SEA Games 2025. Apalagi PB Perbakin memasang target 10 sampai 14 keping emas.
Audrey menjadi salah satu atlet dari 44 atlet yang disiapkan Pengurus Besar Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (PB Perbakin) dari 30 nomor yang dipertandingkan. Khusus Audrey akan turun di 50 meter rifle tiga posisi baik di tim maupun individu.
Tingginya target yang dipasang pengurus tak menciutkan Audrey dan kawan-kawan untuk mewujudkan torehan tersebut. Malah, mereka termotivasi dan optimistis untuk mendapatkan emas-emas tersebut.
“Kami dari tim menembak sudah melakukan latihan rutin dan melakukan try out untuk kesiapn mental. Kami optimis bisa dapat medali di SEA Games,” kata Audrey kepada detikSport, saat ditemui di Lapangan Tembak Senayan.
Bagi Audrey, SEA Games Thailand akan menjadi yang kedua untuknya. Sebelumnya, di SEA Games Vietnam 2021, ia belum dapat mempersembahkan medali bagi Merah-Putih.
“Lawan kami sebenarnya diri sendiri tapi untuk negaranya Singapura dan Thailand karena mereka punya atlet menembak olimpiade dan juga mengikuti pertandingan yang sama. Tapi kami juga merupakan tim kuat di SEA Games,” tuturnya.
Audrey tentu boleh percaya diri. Indonesia pada dua edisi sebelumnya di Vietnam 2021 dan Filipina 2019 keluar sebagai juara umum usai mengemas delapan medali emas dan tujuh emas.
Atlet kelahiran Bandung, 10 November 2004 itu bahkan sudah melihat langsung venue yang akan digunakan. Kebetulan, baru saja dilakukan ajang 47th SEASA Championship 2025 di Bangkok, Thailand.
Di ajang itu, Audrey meraih medali emas di kategori 50m Rifle 3 Positions Women Junior dan perunggu di kategori 50m Rifle Prone Women Junior. “Sudah melihat medannya. Kemarin kami sudah coba lapangannya,” ujarnya.
Gol Besar Lolos Olimpiade
Audrey pertama kali mengenal cabor menembak dari sang mama. Saat itu, ia masih duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dibawa ke tempat menembak di kawasan Bandung.
Sejak itu, Audrey mulai meniti kariernya sebagai atlet menembak. Sejumlah kejuaraan telah diikutinya, salah satunya turun di Asian Games 2023 Guangzhou dan berkompetisi di empat nomor sekaligus.
Yaitu 10m Air Rifle Putri, 10m Air Rifle Beregu Putri, 50m Rifle 3 Positions Putri, dan 50m Rifle 3 Positions Beregu Putri. Di nomor 10m Air Rifle Putri, ia sampai babak kualifikasi.
“Untuk awal-awal memang kaget dan aduh bisa enggak ya, tapi kalau kita latihan terus akan memunculkan rasa penasaran dan tertarik,” ujarnya menceritakan awal mula menekuni cabor menembak.
“Menembak itu olahraga yang unik ya bukan 100 persen fisik juga, tidak menentukan tinggi, pendek atau besar, semua orang bisa menembak. Itu unik karena olahraga yang menggunakan fokus, hanya dengan fokus pada satu kegiatan,” lanjutnya.
Audrey pun menantang dirinya untuk bisa memberikan hasil terbaik tidak hanya emas di SEA Games akhir tahun ini, juga lolos ke Olimpiade di Los Angeles 2028.
Waktu di Paris, menembak Indonesia meloloskan atletnya Fathur Gustafian, di multievent paling bergengsi sejagat raya tersebut, usai menduduki peringkat keempat final Asian Rifle/Pistol Championship 2024.
“Ya ternyata kita bisa kok, kemarin satu dan mungkin seterusnya bisa bertambah yang lolos Olimpiade,” Audrey mengharapkan.
