Anthony Sinisuka Ginting belum mau pasang target tinggi di turnamen-turnamen berikutnya, termasuk paling dekat di Hong Kong Open 2025. Ia masih fokus soal konsistensi di lapangan.
Hal tersebut penting bagi Ginting sebagai bagian dari evaluasi hasil Kejuraan Dunia, Japan Open, dan China Open beberapa waktu lalu. Turnamen berikutnya di Hong Kong Open, China Masters, dan Korea Open bakal jadi tolok ukur sejauh mana progres performa peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu usai pulih dari cedera bahu.
“Kalau hasil, pasti siapa sih yang enggak mau dapat hasil bagus. Cuma fokus saya enggak mau terlalu di hasil dulu sih untuk beberapa turnamen berikutnya. Tapi bukan berarti ya kalah enggak apa-apa juga, ya memang fokusnya konsistensi di performa dulu,” kata Ginting saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
“Pasti ada evaluasi kemarin di tiga turnamen atau terakhir di World Championships kemarin, coba buat dikerjain lagi, diperbaiki lagi. Tapi ya pasti itu, performa itu yang saya bilang, apakah masih bisa konsisten terus sampai ke turnamen-turnamen berikutnya,” lanjutnya.
Dalam mempersiapkan diri menuju Hong Kong Open 2025, Anthony Ginting mengatakan semua berjalan sesuai harapan walaupun waktu persiapan itu berlangsung kurang lebih sepekan sampai dia bertolak ke Hong Kong pada hari Minggu (7/9).
“Jadi memang enggak terlalu banyak yang bisa dipersiapkan. Waktu awal hari balik ya buat mengembalikan kondisi segala macam, lalu sambil mengingat juga evaluasi kemarin kayak bagaiman, sambil berjalannya waktu ya dimaksimalkan waktu yang ada,” dia menjelaskan.
“Kalau saya pribadi (sudah sesuai on the track), oke. Happy sama performa kemarin. Bisa dibilang ya peningkatan lah meskipun saya pribadi belum 100 persen balik ke yang sebelumnya gitu. Tapi dari melihat progress-nya sudah berprogress-lah, berproses lah,” Ginting menambahkan.
Di babak pertama Hong Kong Open 2025, yang mulai digeber hari Selasa (9/9), Ginting bakal berjumpa Christo Popov dari Prancis. Ia enggan memikirkan soal lawan. Ginting masih fokus pada penyelesaian non-teknis dirinya dulu.
“Kalau teknis, ya dari yang keseharian ini terus sambil berjalannya waktu, sambil ada pelatih juga yang masukkan kayak gimana, pola latihan kayak gimana, sambil ya di luar lapangannya atau di dalam lapangannya saya mengatur pikirannya kayak gimana, feelnya juga kayak gimana, sama yang pasti ekspetasinya juga harus diatur dengan baik juga gitu,” kata Anthony Ginting.
“Karena nggak boleh terlalu tinggi dan enggak boleh terlalu rendah juga gitu. Jadi itu yang harus saya terus tingkatkan terus,” tegasnya.
