Leo Rolly Carnando menjadi salah satu yang amat merasa amat kehilangan Tan Joe Hok, sosok legendaris di dunia perbulutangkisan Indonesia.
Tan Joe Hok tutup usia pada hari Senin (2/6/2025). Ia meninggal dunia setelah menderita sakit stroke di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
“Saya juga baru mendengar tadi pagi dan kaget. Katanya (kan sempat mau diundang juga di Indonesia Open) tapi saya enggak tahu, cuma saat mendengar berita itu saya cukup sedih, kehilangan sosok legenda,” kata Leo saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (2/6).
Juara Korea Open 2024 itu beberapa kali sempat berdiskusi dengan Tan Joe Hok. Sebagai legenda bulutangkis sarat prestasi, Tan banyak memberikan banyak pesan yang berguna untuk dia serta atlet-atlet Indonesia lainnya.
“Waktu terakhir kemarin ketemu di Djarum ya, apalagi waktu itu sempat ngobrol juga dengan almarhum,” ujar Leo.
“Karena waktu di PB Djarum kan masih sering ketemu. Ya pasti juga Om Tan Joe Hok ingin anak-anak badminton sekarang mempersembahkan gelar buat Indonesia dan waktu kemarin saya di klub bilang, ‘Jangan lupa sama klub PB Djarum saja’,” Leo mengungkapkan pesan yang diberikan Tan Joe Hok.
Leo lantas mengungkapkan karakter yang bisa dicontoh dari seorang Tan Joe Hok. Antara lain sosoknya yang rutin memberi motivasi.
“Om Tan Joe Hok punya keinginannya (besar) waktu bermain. Saya juga tak bisa melihat beliau main, karena sudah lama banget. Cuma kalau dia lagi berbicara dengan saya itu, kadang kasih motivasi terus,” kata Leo.
Leo merupakan pemain pelatnas PBSI yang berasal dari klub PB Djarum. Ia banyak mencetak prestasi gemilang mulai dari level junior hingga kini senior.
Leo pernah menjadi juara di Asia Junior Championships dan World Junior Championships. Sebelumnya, ia pernah main rangkap di sektor ganda putra dan ganda campuran.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Memasuki level senior, ia fokus di nomor ganda putra bersama Daniel Marthin, kemudian pada Agustus 2024 berpasangan dengan Bagas Maulana.
Saksikan Live DetikSore: