Perolehan dua medali di Asian Youth Games 2025 menambah motivasi tim triatlon Indonesia. Mereka membidik prestasi tinggi di Olimpiade Remaja tahun depan.
Dalam ajang Asian Youth Games Bahrain 2025, Indonesia menurunkan lima atlet triatlon yaitu Aira Martha Ardistri, Maurizka Nur Azizah, Wahyu Tri Utomo Sembiring, Leader Matthew Wisanggeni, dan Keannan Fathor Arrashy Rolland. Mereka tampil di nomor pertandingan girls super sprint triathlon, boys super sprint, dan mixed team relay super sprint.
Dari ketiga nomor tersebut, Indonesia merebut dua medali terdiri perak dan perunggu. Masing-masing di nomor mixed team relay (Aira, Azizah, Wahyu, dan Keannan), dan girls individual super sprint melalui Aira.
Aira mengatakan sejak awal pelatih tak menargetkan apa-apa pada penampilan perdana di Asian Youth Games karena ini perdana. Namun, tekadnya tinggi untuk meraih hasil terbaik karena lawan yang dihadapi bagus-bagus.
“Jadi kemarin saling bersaing saja karena lawannya kuat-kuat dan hebat. Kendala juga ada tapi cuma sedikit,” kata Aira, dikutip Selasa (28/10/2025).
Atlet kelahiran Sidoarjo, 4 Januari 2010 ini pun bertekad untuk memperbaiki diri demi dapat bersaing dengan level atlet-atlet dunia. “Pokoknya yang penting fokus, tenang, dan percaya diri, juga berikan yang terbaik,” ujarnya.
Ketua bidang Pembinaan dan Prestasi Federasi Triatlon Indonesia (FTI) Reswanda mengatakan program selanjutnya untuk para atlet adalah Youth Olympic Games 2026 di Dakar, Senegal.
“Jadi tak ada kata istirahat, perbaiki kekurangan, supaya kita bisa bersaing di Olimpiade dengan atlet-atlet yang non Asia. Kami tahu di Bahrain panas, Senegal juga panas, jadi kami mencari tempat latihan yang serupa. Kami berharap bisa memberikan terbaik,” tuturnya.
Reswanda menjelaskan FTI hanya perlu mengikuti kejuaraan kontinental kelas youth sebagai syarat mengikuti Youth Olympic Games. Rencananya kejuaraan berlangsung di Jeddah Desember 2025.
“Jadi kami akan mem-propose sebanyak mungkin atlet. Sekali lagi karena kami akan ikut team relay jadi minimum atlet- atlet ini (yang ikut AYG) akan kami pertahankan. Syukur-syukur kalau ada kesempatan kami terus mencari bibit-bibit yang lain,” tegas dia.
