Anthony Sinisuka Ginting disebut memiliki motivasi bagus dan mampu bersaing di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025. Dia pun diharapkan bisa memberikan kejutan di ajang BWF level grade 1 tersebut.
Pelatih Kepala Tunggal Putra Indra Widjaja memberikan pernyataan itu karena melihat pemulihan cedera bahu peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut yang semakin baik setiap waktunya.
“Motivasi Ginting sangat baik. Saya terus terang mengapresiasinya karena dari mulai menyelesaikan recovery cederanya itu perlu satu kesungguhan, perlu satu pengorbanan, dan banyak gitu ya,” kata Indra saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, pada Kamis (14/8/2025).
“Dan dia bisa comeback lagi tanpa minum obat dan yang bagusnya sekarang itu enggak balik lagi (cederanya). Jadi setelah latihan full di pagi atau satu hari full, istirahat malam besok comeback lagi. Bagus sekali.”
“Daripada sebelumnya hampir setiap hari, setiap pertandingan, selalu minum painkiller, dan painkiller itu sudah enggak ada manfaatnya buat dia saking begitu parahnya. Jadi persiapan dia untuk Kejuaraan Dunia, latihan sangat baik. Tinggal momentum di latihan ini bisa dibawa ke pertandingan,” lanjutnya.
Atas dasar itu, Indra menilai bahwa Ginting masih mampu bersaing meskipun dengan kondisi peta kekuatan tunggal putra saat ini tengah bergeser. Tidak ada lagi era di mana Viktor Axelsen mendominasi, dengan nama-nama seperti Kunlavut Vitidsarn (Thailand), dan Alex Lanier (Prancis) dan Christo Popov (Prancis) yang menempati 10 besar.
“Mampu dan dia (Anthony Ginting) punya semangat yang sangat bagus. Saya yakin dia akan back (kembali ke top performa),” ujarnya.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025 akan berlangsung di Prancis, mulai 25-31 Agustus ini. Anthony Sinisuka Ginting akan bersua wakil tuan rumah Toma Junior Popov di babak 64 besar, sementara Alwi Farhan ditantang Nguyen Hai Dang asal Vietnam, bila menang, Alwi ditunggu pemenang antara Rasmus Gemke (Denmark) melawan Lin Chun-Yi (Taiwan). Sedangkan Jonatan Christie berhadapan dengan Matthias Kicklitz (Jerman).
“Ekspektasi saya, Ginting bisa bisa bikin satu kejutan-kejutan atau gebrakan-gebrakan. Minimal penampilannya dapat lebih baik dari dua turnamen yang kemarin. Karena untuk Ginting memang saya lihat kejar-kejaran sama ranking juga,” ujar eks pelatih Lee Zii Jia ini.
“Ranking yang (sempat) dibekukan itu kan sudah mau selesai di bulan saat tur Eropa itu di bulan Oktober. Jadi Kejuaraan Dunia, dan tur Asia, seperti Hongkong, China, Korea ini menentukan ranking Ginting kedepannya untuk bisa ikut di turnamen 500 ke atas,” tutur Indra.