SEA Games kembali diadakan, kali ini di Thailand pada 9-20 Desember 2025. Perhelatan olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara ini sudah diselenggarakan sebanyak 33 kali.
Sejak 1959, SEA Games sudah banyak melalui perubahan dan perkembangan, mulai dari perubahan nama hingga logo. Hal ini dipengaruhi oleh penambahan negara anggota, yang pada mulanya hanya terdiri dari 6 berubah menjadi 11 negara.
Lantas, bagaimana sejarah penambahan negara peserta SEA Games dan siapa saja anggotanya?
Agar mengetahui lebih lanjut, berikut detikSport telah merangkum pembahasan terkait perubahan negara peserta SEA Games. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini.
Latar Belakang Perubahan Jumlah Negara Peserta SEA Games
Sebelum berganti nama menjadi SEA Games, ajang ini pada mulanya dikenal dengan The South East Asian Peninsular Games (SEAP Games). SEAP Games dicetuskan oleh wakil presiden Komite Olimpiade Thailand saat itu, Luang Sukhum Nayapradit.
Pada 22 Mei 1958, delegasi dari Myanmar, Laos, Malaysia, Thailand dan Vietnam Selatan menghadiri Asian Games di Tokyo, Jepang. Mereka sepakat untuk mendirikan federasi olahraga regional bernama South East Asian Peninsular Games (SEAP Games).
Keenam negara pendiri, termasuk Kamboja dan Vietnam Selatan, sepakat untuk mengadakan SEAP Games setiap dua tahun sekali. Pada Juni 1959, Komite Federasi SEAP Games dibentuk.
SEAP Games kemudian pertama kali diselenggarakan di Bangkok, Thailand pada 12-17 Desember 1959.
Pada SEAP Games ke-8 tahun 1975, jatuhnya Vietnam Selatan menyebabkan beberapa perubahan geopolitikal. Hal ini membuat federasi SEAP Games mempertimbangkan beberapa negara seperti Brunei Darussalam, Indonesia, dan Filipina untuk bergabung sebagai negara anggota.
Pada 1977, ketiga negara tersebut secara resmi bergabung. Di tahun yang sama, Federasi SEAP secara resmi berubah nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), ajang olahraga tersebut juga berganti nama menjadi Southeast Asian Games (SEA Games).
Pada SEA Games ke-15 tahun 1989, Vietnam kembali bergabung, diikuti dengan Timor Leste pada tahun 2003.
Hingga kini, negara anggota federasi SEA Games terdiri dari 11 negara, yaitu:
Tidak hanya nama, penambahan jumlah peserta SEA Games juga mempengaruhi logo. Pada 1959, SEAP Games memperkenalkan logo berupa enam cincin yang mewakili enam negara pendirinya.
Pada SEA Games ke-10 tahun 1999, jumlah cincin bertambah seiring dengan bergabungnya Singapura pada 1961, diikuti Brunei Darussalam, Indonesia, dan Filipina pada 1977.
Pada SEA Games 2011, jumlah cincin kembali bertambah, mencerminkan Timor Leste yang resmi bergabung pada tahun 2003.
Demikianlah penjelasan mengenai sejarah penambahan jumlah anggota federasi SEA Games. Semoga dapat menjawab pertanyaan kamu ya, detikers!
—
Artikel ini ditulis oleh Salamah Harahap, peserta magang di detikcom.






