Putri Kusuma Wardani masih merasakan ketegangan bermain di SEA Games 2025. Walau dirinya sudah lebih dulu turun di nomor beregu.
Hal tersebut dirasakan Putri saat menghadapi wakil Malaysia Karupathevan Letshanaa pada laga perdananya di nomor perorangan, Jumat (12/12/2025). Meskipun akhirnya menang dua gim 21-18, 21-13, Putri sejatinya kerap tertinggal di interval.
“Untuk keseluruhan main tadi, sebenarnya di luar lapangan itu normal saja tapi pas masuk ke lapangan hampir sama rasanya kayak waktu lawan Thet Htar Thuzar pertama di beregu, ada sedikit ketegangan,” kata Putri dalam pernyataannya melalui federasi.
Melawan Karupathevan Letshanaa sudah pernah dilakukan Putri kala tampil di nomor beregu, saat Indonesia berhadapan dengan Malaysia di babak semifinal. Pada momen itu, Putri menang telak atas Letshanaa 21-9, 21-10.
Tapi di pertemuan kedua khususnya nomor perorangan ini, Putri merasakan perbedaan permainan dari lawan.
“Hari ini menurut saya, dia bermain cukup safe dan tidak gampang mati. Dia juga sudah membatasi bola-bola atas saya. Dia lebih percaya diri untuk menarik saya ke belakang lalu sambungan untuk mematikannya, tadi cukup kesulitan di situ,” ujarnya.
“Gim pertama dan kedua saya sempat tertinggal di interval tapi setelah itu saya berusaha untuk jarak poinnya tidak melebar. Lapangan agak berangin ke satu sisi samping jadi saya fokus untuk main di tengah dan lebih mengontrol serangan.”
Putri juga merasa beruntung karena masih punya waktu untuk beristirahat sebelum main di nomor individu. Kondisi itu juga yang membuatnya bisa menang pada pertandingan kali ini.
“Kemarin setelah final beregu terasa ada penurunan kondisi jadi kemarin selain tetap latihan, saya juga gunakan untuk recovery dan refreshing sedikit. Punya waktu istirahat satu hari kemarin cukup menguntungkan karena punya waktu untuk set ulang pikiran dan badannya,” kata Putri.






