SEA Games 2025: Misi Back to Back Juara Timnas MLBB Putri RI

Posted on

Pelatih Tim Nasional Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Putri Indonesia Ilyas Rahmanda menegaskan gelar juara sebagai target timnya di SEA Games 2025.

Hal tersebut disampaikan Ilyas karena melihat persiapan tim yang berjalan baik. “Kami ingin back to back juara,” katanya saat ditemui di sela-sela Pelatnas esports di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.

Keyakinan Ilyas sebagai pelatih bukan tanpa dasar. Atletnya selalu tak pernah puas dengan pencapaian yang sudah mereka raih.

Sebagai catatan, Timnas MLBB Putri yang diperkuat oleh Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny” Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, Michelle “Chell” Denise Siswanto, dan Vivi “Vivian” Indrawaty merupakan juara dunia esports pada November lalu. Mereka juga menjuarai Asian Esports Game 2024 di Bangkok, Thailand.

“Kami membiasakan diri untuk tak pernah puas sih. Seperti kemarin, kita ambil contoh dari kejuraan dunia terakhir, mereka memang sudah berapa kali juara di turnamen dunia, dan kemarin kami ingin buat rekor dunia baru dengan tak terkalahkan satu game pun, dan itu terjadi,” Ilyas mengungkapkan.

“Ya mereka punya asa untuk buat bikin rekor baru terus. Mungkin itu yang menjaga atau me-maintenance mereka untuk selalu haus juara,” tuturnya.

Faktor utama lainnya, atlet-atletnya juga kerap sparring dengan player putra sehingga terbiasa dengan persaingan yang lebih di atas mereka. Harapannya, saat berjumpa lawan sesama putri di SEA Games 2025, pengalaman dan strategi mereka jauh lebih unggul.

“Atlet putra biasanya lebih unggul kalau main game olahraga. Jadi mungkin tertular ya, terbiasa, jadi banyak ilmu yang didapat, makanya lebih unggul dari segi strategi, pengambil keputusan, dan mekanik jari,” kata Ilyas.

“Efek perubahannya pun signifikan karena latihan dengan player putra. Seperti ini sehari latihan pernah kalah, kalah, tapi ya belajar saja karena lawannya player putra. Jadi cari lawan yang lebih susah, jadi saat di kompetisi ketemu dengan lawan putri, ya mereka sudah biasa.”

Untuk mendukung sisi nonteknis, Ilyas memperbanyak kegiatan bersama menjelang SEA Games 2025. Hal itu demi memperkuat ikatan dan kebersamaan para atletnya.

“Sesederhana makan di luar ya itu sudah lumayan bikin bound mereka terjaga. Jadi tak jenuh di sini terus. Kalau enggak main kayak board game. Di sini banyak kami sediakan,” ujar Ilyas.

Sehubungan dengan negara pesaing, Ilyas menyebut, Filipina dan Malaysia menjadi tim yang kuat. “Ya kalau penantang-penantang medioker-nya mungkin ada di Kamboja, suka tak terduga juga. Kuda hitam. Iya (tak bisa lengah). Makanya kami perketat di latihan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *