Atlet skateboard Bunga Nyimas Cinta bertekad penuhi target yang diberikan pelatih raih medali emas di SEA Games 2025. Dia enggan pulang dengan tangan kosong.
Menjadi salah satu atlet yang disiapkan federasi untuk tampil di multievent terbesar di Asia Tenggara pada akhir tahun ini, Bunga memang secara serius mempersiapkan diri.
Program latihan dilahapnya setiap hari demi mendapatkan hasil maksimal, meskipun terkadang cuaca kerap tak mendukung karena hujan dan panas. Namun, tekadnya tetap kuat untuk mengukir prestasi terbaik di Thailand nanti.
“Alhamdullilah persiapan SEA Games lancar dan sudah pasti harus latihan, konsisten, dan pantang menyerah juga,” kata Bunga kepada pewarta saat ditemui di kawasan Cikarang.
Bagi Bunga, SEA Games 2025 bakal menjadi pengalaman kedua untuknya. Terakhir kali, ia tampil pada edisi 2019 di Filipina dan mendapatkan medali perak nomor park dan perunggu di nomor game of skate.
Bolongnya dua edisi sebelumnya, tentu membuat Bunga harus cepat beradaptasi, terutama soal skill dan trik yang akan digunakan. Sejauh ini, lawan-lawan yang dihadapi levelnya di atas dirinya.
“Untuk lawannya rata-rata mereka half gitu. Jadi ada half Amerika Serikat, dan yang half Filipina dan skill-nya mereka di atas aku jauh, karena latihan di USA tempat di mana skate itu lahir. Jadi fasilitas yang mereka pakai itu proper dan skill mereka sudah pasti terasah sempurna. Apalagi banyak pro skater yang bisa ajak main, sharing dengan mereka,” tuturnya.
Tapi Bunga tak hilang akal. Dia berusaha mencari inspirasi dengan menonton banyak video dari Instagram untuk memantau trik apa yang sedang berkembang, kemudian dicoba.
“Aku biasanya melihat dari lawan-lawan yang di kualifikasi Olimpiade, dari world skate itu ada Arisa Trew (emas Olimpiade 2024 Paris) ada beberapa yang aku lihat dari dia, dan terinspirasi melakukan triknya,” kata Bunga.
Dengan cara itu, atlet kelahiran Jakarta, 13 April 2006 ini, pun berharap bisa meraih medali emas seperti yang dicanangkan di SEA Games mendatang. Meskipun dia menyadari ada rasa beban karena khawatir tak bisa maksimal saat pertandingan nanti.
“Tapi lebih besar ke motivasinya sih. Bebannya ya sedikit karena deg-degan juga. Insyaallah aku meyakini diriku untuk bisa mencapai target yang mereka kasih dan aku kasih,” ujarnya.
“Apalagi sudah berapa bulan tak pulang ke rumah, masa pulang tangan kosong. Gak enak banget, jadi aku mau dan insyaallah bisa mencapai target,” tegas atlet yang mengidolakan Tony Hawk’s ini.
