Rinov Rivaldy mengaku masih memiliki keinginan dan motivasi di Kejuaraan Dunia 2025. Dia tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan.
Bersama Pitha Haningtyas Mentari, Rinov, diberi kesempatan lagi untuk membuktikan diri bahwa mereka belum habis. Salah satu peluang yang harus Rinov/Pitha manfaatkan betul ialah Kejuaraan Dunia di Paris, Prancis, mulai 25-31 Agustus ini.
Mereka akan bersaing dengan pasangan-pasangan top dunia, termasuk rekan sendiri Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu. Sejauh ini, Rinov mengaku masih memiliki keinginan untuk terus main di lapangan.
“Tetap ada lah (motivasi dan keinginan). Ketika kita diberi kepercayaan tetap lah harus ada motivasi dan optimistis lebih ya dalam arti kita tak bisa sia-siakan kepercayaan orang, satu. Dan kesempatan itu juga jangan sampai disia-siakan. Itu yang terpenting,” kata Rinov saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Perjalanan Rinov/Pitha di tujuh bulan belakangan memang penuh liku. Selain hasil-hasil turnamen yang jauh dari kata bagus, faktanya Rinov pernah berada di titik jenuh dan mentok dengan kariernya sebagai pebulutangkis.
Pernyataan itu pun terungkap saat ia dan pasangannya tersingkir di babak 32 besar di Indonesia Open 2025. Rinov/Pitha kandas dari ganda campuran Singapura Hee Yong Kai Terry/Jun Yu Jia. Bahkan, Rinov sampai meminta rest kepada pelatih demi dapat berdiskusi dengan keluarga.
Hasilnya, Rinov/Pitha kembali tampil di turnamen bulutangkis Macau Open. Alih-alih mendapat prestasi bagus, mereka justru mencapai hasil yang sama, tersingkir di babak 32 besar.
Spekulasi muncul terkait nasib keduanya, apakah kembali dirombak atau opsi lain. Tapi ternyata, Rinov/Pitha dipersiapkan kembali ke Kejuaraan Dunia ini.
Rinov menjalani latihan seperti biasa. Meski dengan kondisi masih mengumpulkan mentalnya yang belum terbentuk sempurna.
“Ya depan baik lah, di luar baik lah, cuma kalau di badminton kita tahu sendiri, masih mengumpulkan mental-mental yang belum kebentuk lagi. Tapi tetap menikmati terus, maksudnya terus berusaha walaupun diberi kepercayaan itu. Cuma lebih ke legowo saja sih, enggak mikir apa-apa lagi, jadi lebih legowo,” kata Rinov.
“Mungkin latihannya lebih rajin lagi, lebih semangat lagi, jangan mikirin apapun. Cuma kita tak bisa dipungkiri lah, tetap saja ada yang dipikirkan, bagaimana pun hasilnya jelek, pasti lah tetap kepikiran. Ya balik lagi, tetap menjalani rutinitas-rutinitas yang bagus saja sih,” ujarnya menyoal saran dari pelatih.
“Masih ada waktu tiga minggu lagi tetap optimistis juga persiapannya. Ya apa namanya tetap persiapannya harus lebih lebih dari yang kemarin, karena kita kan ke lapangan bukan yang kayak mental dulu lagi, jadi harus persiapan semuanya,” tegas Rinov soal Kejuaraan Dunia. punya
