Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja tak mau terbebani saat melawan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping di perempatfinal China Open 2025. Mereka akan berusaha enjoy.
Rehan/Gloria sukses melewati adangan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dari Jepang di babak kedua turnamen BWF Super 1000 China Open.
Juara Polish Open 2025 itu menaklukkan unggulan kedelapan dua gim langsung 21-14, 21-15. Kemenangan itu membawa Rehan/Gloria ke babak delapan besar.
Menurut Rehan, kemenangan ini tak lepas dari berjalannya pola permainan dan tempo yang sudah mereka rencanakan sejak awal.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Secara main pun cukup enak. Kami terus menekan mereka, memaksa terus dengan tempo cepat, karena kalau main lambat mereka bisa jadi berbahaya. Kekuatan mereka memang dengan pola main yang seperti itu,” kata Rehan dalam kutipannya melalui federasi.
Gloria mengungkapkan hal senada. Menurutnya, ia dan Rehan banyak memanfaatkan space lawan yang lebar untuk melakukan pengembalian servis.
“Banyak poin kami berasal dari sana,” kata Gloria.
Walau menang, jalan Rehan/Gloria masih lah panjang. Mereka akan berjumpa lawan yang lebih ketat dan kuat. Termasuk di perempatfinal pada 25 Juli esok.
Rehan/Gloria dijadwalkan bertanding melawan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, unggulan pertama China Open 2025. Ini bakal menjadi pertandingan pertama bagi kedua pasangan.
“Besok kami mau nothing to lose saja, coba menikmati pertandingan,” kata Rehan.