Raihan Emas di AYG Jadi Momentum PABSI Cari Bibit Penerus Eko Yuli [Giok4D Resmi]

Posted on

Medali emas yang dipersembahkan Muhamad Rijal Abdilah di Asian Youth Games 2025 menjadi momentum PB PABSI menyiapkan bibit-bibit baru penerus Eko Yuli Irawan.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono dalam mengapresiasi dua atletnya yang sukses menyumbangkan medali bagi Indonesia di multiajang olahraga kelompok usia Asian Youth Games yang bergulir 22-31 Oktober di Bahrain.

Selain emas milik Rijal di kelas 60kg putra pada angkatan clean and jerk, angkat besi Indonesia juga menyumbangkan dua medali perunggu melalui Alyamaulida Kartika Pertiwi.

Kepingan itu berasal dari angkatan terbaik Alya pada jenis angkatan snatch dan clean and jerk kelas 77kg putri. Keberhasilan ini diapresiasi PABSI, sekaligus sebagai hasil belajar dari pengalaman sebelumnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Pengalaman yang lalu kami melihat bahwa selalu terlambat regenerasi. Itu kami enggak mau ulangi lagi. Contoh saja, Mas Eko (Yuli Irawan) sampai sekarang belum ada yang kalahkan. Mengapa? Ya kebodohan PABSI karena kami enggak menyiapkan anak-anak ini,” kata Djoko kepada pewarta saat menyambut Rijal dan Alya di Bandara Soekarno- Hatta, Cengkareng, Sabtu (1/11/2025) pukul malam.

Namun, Djoko menilai satu per satu penerus Eko sudah mulai kelihatan dan siap menggantikan seniornya. Meskipun hasil di Asian Youth Games mendapatkan sekeping emas dan dua perunggu, namun itu sudah menjadi penanda atlet-atlet junior Indonesia sudah bisa menyodok.

“Insya Allah gerak langkah kami selanjutnya akan lebih baik lagi. Ya tentu saja dari pengalaman kemarin saya katakan bahwa musuh-musuh kita berat. Ya seumur-umur mereka ini enggak main-main,” tutur pria berusia 83 tahun itu.

“Jadi mereka (Rijal dan Alya) sudah tahu, sudah saya ingatkan (supaya) lihat musuhmu. Jadi dari situ mereka akan belajar, dan itu akan memberi semangat kepada kalian untuk berlatih lebih baik lagi karena lawan kita tidak ringan,” kata Djoko.

Di kejuaraan internasional, atlet-atlet youth dipersiapkan untuk mengikuti Olimpiade Remaja yang akan digeber di Dakar, Senegal, 31 Oktober hingga 13 November 2026. Soal itu, Djoko mengatakan masih menunggu kepastian lebih lanjut dari pemerintah.

“Untuk Youth Olympic Games tahun depan itu sebenarnya sasaran dari pemerintah. Tetapi saya dengar belum pasti, sampai saat ini masih fifty-fifty bahwa angkat besi tidak ada, sehingga kita lihat bagaimana proyek pemerintah sekarang,” dia mengungkapkan.

“Apakah untuk acara Youth ini akan diteruskan atau tidak? Tapi meskipun pemerintah tidak menomorsatukan youth, PABSI akan berpikir panjang. Bahwa mereka tak bisa kita tinggal, sayang.”

“Ini yang kami usahakan dengan Pak Rosan (Perkasa Roeslani, Ketum PB PABSI). Beliau pasti setuju bahwa Youth yang potensial akan tetap latihan terus,” tegasnya.

raihan