Putri Kusuma Wardani sempat tampil apik di Kejuaraan Dunia. Ia ingin melanjutkannya ke ajang China Masters 2025.
Hal tersebut dikatakan Putri setelah menuntaskan pertandingan melawan Chiu Pin-Chian. Tunggal Putri Indonesia itu meraih kemenangan atas wakil Taiwan dengan skor 21-15, 21-15, di Shenzhen Arena, Selasa (16/9).
Putri mengaku bisa tampil apik di pertandingan tadi. Meski masih beradaptasi dengan arena, hal itu tak begitu menghambatnya.
“Secara permainan hari ini bisa dibilang oke, saya bisa menguasai ritme dan pola permainan. Mengatur apa yang saya mau terapkan. Di sisi lain saya juga masih menyesuaikan dengan kondisi lapangan, arah angin dan pencahayaan,” kata Putri dalam keterangannya.
“Di gim kedua saya sempat sedikit mengubah pola yang malah membuat saya kesulitan sendiri. Saya sedikit bermain kencang dan datar, itu yang disukainya. Beruntung tadi bisa kembali ke pola permainan saya,” lanjutnya.
Kemenangan tersebut membawa unggulan ketujuh China Masters 2025 itu melangkah ke babak 16 besar. Dia akan bersua Sim Yu Jin dari Korea. Sayangnya, Putri dalam posisi yang tak diunggulkan pada pertemuan kelima ini.
Dia sudah kalah tiga kali dalam empat pertemuan. Terakhir kali di China Open 2025, pemain peringkat 9 dunia itu kalah tiga gim 14-21, 21-14, 19-21 setelah berjuang selama 56 menit.
Meski begitu, bukan berarti peluang Putri untuk revans tertutup. Ia membawa bekal bagus dari Kejuaraan Dunia lalu, usai bisa sampai semifinal dan meraih medali perunggu.
“Pastinya saya ingin melanjutkan tren positif di Kejuaraan Dunia kemarin dengan meraih hasil terbaik di sini tapi saya tidak mau banyak berpikir. Saya mau fokus pada pertandingan demi pertandingan, di lapangan konsentrasi ke pola dan kenyamanan bermain,” kata Putri.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.