Presiden Asian Boxing Minta Maaf ke Perbati

Posted on

Presiden Asian Boxing, Pichai Chunhavajira secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua Umum Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati), Ray Zulham Farras Nugraha, atas kesalahan yang terdapat dalam surat tertanggal 1 September 2025 mengenai Presiden Federasi Tinju Indonesia.

Dalam surat tertanggal 2 September tersebut, Pichai Chunhavajira menyebutkan ada kekeliruan penyebutan nama sebagai Presiden Federasi Tinju Indonesia. Dia menegaskan Asian Boxing dengan ini mengklarifikasi bahwa badan resmi dan diakui untuk tinju amatir di Indonesia adalah PERBATI (Pengurus Besar Tinju Indonesia) dan Presiden yang terpilih adalah Ray Zulham Farras Nugraha.

“Kami menyesalkan kelalaian ini dan dengan hormat meminta agar koreksi ini dicatat sebagaimana mestinya. Asian Boxing tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Perbati di bawah kepemimpinan Ray Zulham Farras Nugraha dan berharap dapat bekerja sama untuk kemajuan tinju di Indonesia dan di seluruh Asia,” bunyi keterangan dalam surat klarifikasi.

“Kami menegaskan bahwa tata kelola olahraga internasional harus dijunjung tinggi. Setiap organisasi atau pihak yang mengatasnamakan diri di luar struktur resmi dan sah dapat dikenakan teguran keras hingga sanksi tegas sesuai dengan regulasi olahraga internasional,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Komite Eksekutif KOI, Jadi Rajagukguk, meminta semua pihak mengakui keberadaan Perbati sebagai National Federation (NF) yang berafiliasi kepada International Federation (IF), yakni World Boxing yang menjadi anggota resmi Komite Olimpiade Internasional (IOC).

“NF itu hanya satu yakni NF yang berafiliasi ke IF dan diakui IOC,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *