PR Anthony Ginting usai Kandas Lagi di Babak Awal

Posted on

Anthony Sinisuka Ginting belum bisa tampil 100 persen di China Masters 2025 dan kembali kandas di babak awal. Ini jadi pekerjaan rumah (PR) bagi tunggal putra Indonesia tersebut.

Ginting diketahui telah menjalani lima turnamen sejak kembali dari cedera bahu. Sebelum tampil di China Masters, dia turun di Japan Open, China Open, Kejuaraan Dunia, dan Hong Kong Open.

Namun, belum ada torehan memuaskan dari kelima turnamen tersebut. Dari kesemuanya, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu terhenti di babak pertama.

Padahal kondisi bahu Ginting sebenarnya sudah jauh lebih baik. Dia juga tak merasakan sakit lagi. Tapi di babak 32 China Masters 2025 ia masih belum bisa keluar dari jeratan kekalahan di babak pertama.

Melawan Leong Jun Hao dari Malaysia, pebulutangkis kelahiran Cimahi, 28 tahun silam itu, kalah setelah berjuang tiga gim 19-21, 21-5, 10-21.

“Tidak ada terpikirkan bahwa setelah comeback saya belum merasakan kemenangan tapi memang sampai turnamen kelima ini feeling dan cara main belum kembali 100 persen seperti dulu. Ini yang masih jadi pekerjaan rumah,” kata Ginting dalam keterangannya melalui federasi.

Dalam pertandingan hari ini, Ginting sejatinya punya kesempatan untuk menang atas Leong Jun Hao. Terbukti, ia bisa mencuri kemenangan di gim kedua.

“Gim pertama sempat tertinggal jauh tapi setelah interval dapat arahan dari Koh Indra (Pelatih Kepala Tunggal Putra) untuk mencoba mengubah strategi dan berhasil banyak dapat poin. Tapi sayang setelah mengejar, momentumnya hilang di dua poin terakhir,” ujarnya.

Ginting juga tak menepis bahwa dirinya banyak melakukan kesalahan sendiri terutama pada gim ketiga partai China Masters 2025 itu. Alhasil lawan pun punya kesempatan untuk menang.

“Kondisi lapangan memang cukup terasa menang dan kalah anginnya. Lawan juga pasti merasakan. Di gim ketiga sayang saya banyak melakukan kesalahan sendiri di awal padahal niatnya ngadu seperti gim pertama, selain itu saya juga kurang bisa mengembangkan cara mainnya,” tuturnya.