Brand sepeda asal Indonesia Polygon resmi meluncurkan seri terbaru Helios A. Seri terbaru ini dikatakan sebagai langkah inovatif Polygon sekaligus menjadi jawaban atas kebutuhan performa tinggi dalam kompetisi modern.
Dalam kurun waktu 2022 hingga 2024, Indonesia mencatatkan sederet prestasi membanggakan di kancah balap sepeda dunia. Polygon, bekerja sama dengan Terengganu Cycling Team (TSG), tim balap terbaik di Asia berhasil mengamankan 187 podium, termasuk 37 podium di tahun 2025 (hingga pertengahan tahun), dengan 11 di antaranya merupakan podium klasifikasi umum.
Ketua Operasional dari TSG, Nasiruddin Wan Idrus atau akrab disapa Cik Din mengungkapkan kebahagiaannya bisa mengikuti perjalanan sepeda Helios sejak tahun 2021.
“Kami pertama menerima prototipe di akhir tahun 2021 dan tim menggunakannya di tahun 2022. Balap pertama menggunakan Polygon Helios di Turki dan kami memenangkan podium 2! Sepeda yang bagus. Generasi terbaru dari Helios telah disempurnakan melalui beberapa masukan dari pembalap kelas dunia kami,” ujar Cik Din dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).
Helios A terbaru yang dirilis akhir Mei 2025, merupakan hasil pengembangan bersama antara Polygon dan TSG selama tiga tahun penuh. Pengembangan dimulai sejak prototipe pertama pada akhir 2021. Sepeda ini bahkan telah diuji langsung oleh para atlet TSG di berbagai ajang balap sepanjang musim 2025, menjadikannya sebagai sepeda yang lahir langsung dari pengalaman lapangan dan tuntutan kompetisi nyata.
Kabar baiknya, dalam Kejuaraan Nasional 2025, ‘kakak beradik’ Polygon Helios tampil memukau dan berhasil menguasai 2 posisi pertama dalam kategori Road Race yakni gelar National Champ yang diraih Sayu Bella dan gelar National Champ yang diraih Muhammad Abdur Rochman dari Jakarta Pro Cycling Team.
Polygon ingin membawa euforia tersebut dengan menghadirkan sekaligus offline launch event yang berlangsung serentak di Indonesia, Singapura, dan Malaysia pada 13-15 Juni lalu. Polygon mengajak atlet-atlet terbaik dari setiap negara yang juga menggunakan sepeda Polygon Helios A, dan disambut hangat oleh penggiat sepeda balap karena akhirnya penantian panjang mereka menanti sepeda balap terbaru dari Polygon terbayar lunas!
Indonesia merayakan langsung bersama Jakarta Pro Cycling Team sebagai salah satu tim balap sepeda Indonesia pertama yang mencicipi Polygon Helios A terbaru. Sebanyak 80 peserta dari berbagai komunitas, melakukan gowes bersama sebagai pembuka acara, menyusuri rute terkenal Sudirman dan Dalkot Loop, lalu finish di Kina Senopati, Jakarta.
“Ini bukan sekadar sepeda, ini adalah langkah besar menuju mimpi besar. Harapan kami, Polygon terus tumbuh jadi brand kebanggaan tanah air yang mencekam di lintasan dunia. Gas terus, dari Indonesia untuk dunia,” tulis Jakarta Pro Cycling Team pada laman Instagramnya.
Nusantara Cycling Team juga menjadi tim Indonesia yang merasakan bahkan terlibat dalam proses development Helios A terbaru. Di laman Instagramnya, mereka juga turun menampilkan frame hitam-hijau edisi khusus yang menandai berjalannya empat tahun kolaborasi apik Polygon bersama Nusantara Cycling Team. ‘In the Relentless Pursuit of Speed, ini adalah mesin balap (sepeda) berperforma tinggi!’
Di Singapura dimeriahkan dengan mengundang atlet nasional dan dihadiri oleh komunitas dan penggiat sepeda yang menyaksikan langsung detail dari sepeda Polygon Helios A di PPP Coffee, New Bahru bersama Daniel Law sebagai General Manager Rodalink Singapore.
“Ini jelas merupakan sebuah peningkatan. Helios lebih stabil dan lincah saat melewati tikungan. Sangat cocok untuk sprint Anda benar-benar dapat memacunya,” papar Arfan Faisal, atlet nasional Singapura usai mencoba seri Helios terbaru.
Senada dengan Arfan, Riyadh Hakim yang juga merupakan atlet nasional Singapura mengungkapkan pengalaman dirinya saat mengendarai sepeda Polygon seri terbaru tersebut.
“Pengalaman pertama saya menggunakan sepeda ini begitu luar biasa. Rasanya sangat responsif, lebih dari seri sebelumnya,” ujar Riyadh Hakim
Sementara TSG sebagai tuan rumah dari Malaysia juga berkesempatan untuk menceritakan langsung pengalamannya menggunakan Helios A terbaru sejak awal tahun di Elmina Lakeside Mall, Selangor bersama dengan komunitas dan penggiat sepeda Malaysia.
Peluncuran dilakukan serentak di tiga negara ini mempertegas komitmen Polygon sebagai brand global asal Indonesia yang terus berinovasi lewat kolaborasi nyata dengan atlet-atlet Asia Tenggara.
“Di prototipe (Helios) A ini lebih berfokus pada aerodinamis, sehingga di medan yang flat ringan, climbing pun bisa. Karena geometrinya mengkombinasikan all-round. Harapan ke depannya, saya dan tim bisa memenangkan podium 1 di kejuaraan sepeda bersama Polygon Helios A,” ucap Harrif Saleh, rider dari tim TSG.
Dari podium hingga inovasi Helios A menjadi bukti keseriusan Polygon dalam mengembangkan produk-produk anak bangsa yang bisa bersaing di kancah internasional. Chief of Product Development, Zendy Meidyawan Renan dalam pemaparan produknya menjelaskan, jika merujuk pada cabang ilmu fisika seperti aerodinamika, posisi pengendara sepeda juga dinilai penting.
“Saat membicarakan aerodinamika, fokus seringkali pada sepeda padahal, posisi pengendara, terutama tubuh bagian atas, memiliki peran yang lebih besar. Karena itu, kami mengubah geometri Helios A yang baru agar lebih condong ke depan,” Ujar Zendy Renan.
Ada beberapa aspek inovasi yang dilakukan pada Helios A yakni sebagai berikut:
1. Lebih ringan 150 gram dengan mendesain ulang konstruksi karbon pada frame dan fork sepeda tanpa mengorbankan stiffness.
2. Power transfer yang lebih maksimal dengan memperkuat bottom bracket, mengurangi panjang sekaligus memperkuat headtube untuk meningkatkan presisi saat menikung dan optimal saat sprint.
3. Desain yang lebih aerodinamis melalui desain fork yang lebih ramping sekaligus headtube yang memiliki pengaruh dalam mengurangi hambatan angin.
4. Desain downtube dengan dua posisi pemasangan tempat botol untuk memastikan desain aerodinamis mengurangi hambatan angin dari botol.
5. Lebih versatile melalui pengaturan pilihan seat tube yang menyesuaikan kebutuhan untuk aero dan round 27,2 mm untuk kenyamanan. Ukuran ban juga diperkirakan sedemikian rupa dengan tire clearance hingga 34c.
Dari kolaborasi nyata, performa kelas dunia, Polygon Helios A bukan hanya sepeda balap, tapi simbol kebanggaan Indonesia yang siap bersaing di level global. Kini, sepeda ini bisa dimiliki dengan harga mulai dari Rp 49.000.000.