Medali perunggu yang diraih Eko Yuli Irawan di Kejuaraan Dunia 2025. Itu menjadi tambahan optimismenya menuju SEA Games 2025 pada akhir tahun ini.
Demikian disampaikan Eko setelah memastikan podium ketiga di angkatan snatch kelas 65kg Kejuaraan Dunia 2025 yang bergulir di Norwegia pada Sabtu (4/10) malam. Lifter berusia 36 tahun ini berhasil membukukan angkatan snatch terbaik 137kg.
Sementara untuk angkatan clean and jerk, Eko hanya menembus 163kg, dan angkatan totalnya 300kg. Peraih empat medali di Olimpiade (2008-2020) itu bahkan kaget atas hasil yang diperoleh.
Sebab, hampir tiap angkatannya nyaris gagal. Di angkatan snatch, Eko gagal pada dua percobaan awal 135kg dan 136kg. Dia kemudian mencoba di angkatan terakhir 137kg dan sukses.
Sementara di clean and jerk, Eko berhasil pada percobaan pertama 163kg. Tapi saat ia menaikkan jumlah angkatan menjadi 166kg dan 167kg pada dua percobaan berikutnya. Eko gagal.
“Kaget saja (dapat medali) karena angkatan hampir gagal semua. Ternyata angkatan terakhir yang 137kg dapat medali karena yang (lifter) lainnya pada jatuh-jauh semua,” kata Eko dalam pesan singkatnya kepada detikSport, Minggu (5/10/025).
Sebagai contoh, Myong Jin Pak dari Korea Utara gagal mencetak angkatan snatch 139kg dari dua percobaan. Akhirnya, peraih tiga medali emas Kejuaraan Dunia 2024 ini harus puas menempati peringkat kelima setelah angkatan terbaiknya cuma menembus 135kg.
Meskipun begitu, Myong Jin Pak berhasil mengantongi medali emas dan perak dari angkatan clean and jerk 180kg dan total angkatan 315kg pada Kejuaraan Dunia tahun ini.
“Bisa dibilang (saya) dapat keberuntungan juga,” lanjutnya.
Walaupun begitu, Eko tetap bersyukur atas torehan yang dicatatkannya. Apalagi, ia sempat gagal meraih medali di Kejuaraan Dunia tahun lalu. Saat itu, ia cuma sampai peringkat ke-14 di kelas 67kg secara keseluruhan.
“Ya, semoga ini bisa menambah optimisme untuk meningkatkan lagi total angkatannya dan tentunya kami fokus untuk ke SEA Games nanti supaya bisa sesuai harapan,” tuturnya.
SEA Games 2025 akan bergulir di Thailand, 9-20 Desember. Khusus angkat besi bakal diselenggarakan di Chonburi Sports School, Thailand mulai 13-17 akhir tahun ini.
Eko akan kembali tampil di kelas 65kg putra. Saat ini, dia telah mengoleksi tujuh medali emas (2007 hingga 2023) dan perak di SEA Games 2017. Semuanya dari tiga kelas berbeda yakni 56kg, 62kg dan 61kg.
Adapun SEA Games Thailand akan mempertandingan 14 nomor dengan rincian tujuh kelas putra (60kg, 65kg, 70kg, 79kg, 88kg, 94kg, +94kg) dan kelas putri (48kg, 53kg, 58kg, 63kg, 69kg, dan 77kg, +77kg).