Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Indonesia diperkuat 20 wakil pada turnamen BWF Indonesia Open 2025 di Istora GBK, 3-8 Juni mendatang. Termasuk Jonatan Christie, Putri KW, hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Jonatan, yang kini berstatus non-pelatnas, akan berusaha bangkit di Indonesia Open setelah menunjukkan hasil minor di Singapore Open yang diikuti sepekan ini.
Jojo, sapaan karibnya, dikalahkan Leong Jun Hao untuk kali ketiga dalam lima pertemuan. Terbaru di babak kedua Singapore Open dengan skor 16-21, 19-21. “Ke Indonesia Open, mau istirahat dulu fokus dan kondisi badannya. Nanti lebih dipersiapkan cara mainnya lagi,” kata Jonatan.
Jonatan memang belum mendapatkan hasil memuaskan khususnya turnamen individu, sejak terakhir di Indonesia Masters 2025 dengan menjadi runner up. Di All England dan Kejuaraan Asia, ia gagal mempertahankan juara dan harus puas dengan hasil babak kedua dan perempatfinal.
Selain Jonatan, Fajar/Rian juga dalam upaya membenahi kekurangan mereka sebelum menatap Indonesia Open pada Selasa pekan depan.
Alih-alih mendapatkan hasil lebih baik, juara All England 2024 itu juga takluk dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak 8 besar Singapore Opem dalam pertarungan tiga gim 3-21, 23-21, 22-24.
“Kami selalu sulit melawan mereka, ini masih jadi pekerjaan rumah buat kami karena memang permainan mereka selalu membuat kami kurang nyaman dengan kombinasi pukulan halus Kim dan pertahanan Anders. Sangat solid,” kata Fajar.
“Di poin-poin krusial juga kami banyak ragu-ragu di penyelesaian akhir. Beberapa bola tanggung malah berhasil dikembalikan oleh lawan. Kami harus mematangkan lagi cara kill the game-nya,” tuturnya.
Kekalahan ini membuat Kim/Anders kian mendominasi atas Fajar/Rian menjadi skor head to head 6-3. Fajar/Rian berpeluang jumpa Kim/Anders di Indonesia Open 2025, namun di level semifinal. Itu pun dengan catatan kedua pasang ganda putra tersebut mampu mengalahkan lawan-lawan di tiga partai sebelumnya.