Anthony Sinisuka Ginting menilai performanya masih 60 persen saat menjalani dua turnamen, China dan Japan Open, dalam dua pekan.
Ginting diketahui baru saja comeback setelah cedera bahu yang dialaminya pada Malaysia Open Januari 2025. Kondisi itu sempat membuatnya terparkir, tanpa mengikuti turnamen, selama enam bulan untuk pemulihan.
Adapun hasil dari dua turnamen yang ia jalani di Jepang dan China sama-sama terhenti di babak 32 besar. Terbaru, Ginting kalah dari Brian Yang asal Kanada di China Open yang bergulir Rabu (23/7).
Bedanya di laga ini, peraih medali perunggu Olimpiade 2020 itu berhasil mengambil satu gim, meskipun akhirnya kalah dari Brian 21-9, 16-21, 14-21. Saat di Japan Open, Anthony Ginting kalah dari wakil Jepang Kodai Naraoka 13-21, 19-21.
Lantas bagaimana Ginting mengevaluasi performanya di dua turnamen tersebut?
“Dari dua turnamen ini, hasil positif yang bisa saya ambil adalah bisa merasakan lagi atmosfer pertandingan, tekanannya, tegang di dalam lapangannya. Bukan hanya tentang diri sendiri tapi faktor eksternal seperti bagaimana menjawab strategi lawan dengan cepat, adaptasi cepat,” kata Ginting seusai laga.
“Juga ada faktor lapangan dan shuttlecock yang berbeda, yang tidak saya dapat di latihan. Jadi di sini (China) dan Jepang minggu lalu berusaha maksimal, ada kesulitan apa coba cari solusinya.”
“Secara keseluruhan saya menilai perfoma saya ada di 60-70 persen,” ujar Ginting.
