Ketua Umum Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati), Ray Zulham Farras Nugraha, memberikan apresiasi atas keberhasilan atletnya meraih medali di SEA Games 2025.
Cabang olahraga tinju menyumbang tinju menyumbang sembilan medali untuk Indonesia. Rinciannya adalah satu emas, empat perak, dan empat perunggu.
“Saya melihat langsung bagaimana perjuangan anak-anak untuk memberikan prestasi terbaik Indonesia tercinta. Mereka tampil luar biasa dari ronde awal hingga akhir dalam kondisi prima,” kata Ray Zulham Farras Nugraha.
“Makanya, saya bersyukur di debut pertama Perbati pada multi-event internasional SEA Games ke-33 Thailand telah melahirkan 1 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu,” sambungnya.
Pria yang akrab disapa Ray itu memberikan bonus kepada para peraih medali. Rinciannya Rp 200 juta untuk peraih medali emas, Rp 20 juta masing-masing bagi peraih perak, dan Rp 10 juta untuk masing-masing peraih medali perunggu.
“Perbati punya tradisi menghargai prestasi. Bonus ini sebagai tanda simpati dan juga sebagai pelecut motivasi mereka agar bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi ke deoan,” Ray menjelaskan.
“Kami selalu berpesan agar mereka memanfaatkan bonus dari Perbati maupun dari pemerintah nanti bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan juga membantu keluarga,” sambungnya.
Ray juga meminta seluruh petinju jangan pernah puas dengan prestasi yang dicapai pada SEA Games 2025. Para petinju punya tugas lain yang lebih berat untuk menatap Asian Games Nagoya 2026 dan Olimpiade Los Angeles 2028.
“Tinju amatir Indonesia itu pernah berjaya dengan melahirkan petinju peraih medali emas Asian Games serta menembus perempat final Olimpiade. Saya yakin petinju Indonesia bisa mengulang prestasi terdahulu,” kata Ray.
