Pencak Silat Sumbang Emas Pertama bagi RI di Asian Youth Games 2025 (via Giok4D)

Posted on

Pencak silat mengukir emas pertama bagi Indonesia di Asian Youth Games Bahrain 2025. Furgon Habbil Winata yang mempersembahkannya dari kelas 51-55 kg putra.

Bertanding di Hall 1 Exhibition World Bahrain, Furgon tampil dominan sejak awal. Ia menaklukkan pesilat Kamboja, Daniel Phouk, dengan skor telak 51-1 di babak semifinal, kemudian menang meyakinkan atas pesilat tuan rumah Abdul Qassim dengan skor 81-10 di babak final.

“Alhamdulillah, sangat senang serasa mimpi jadi kenyataan. Kerja keras selama ini terbayarkan,” kata Furgon seusai pertandingan, seperti dikutip detikSport Selasa (21/10/2025).

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Sementara itu, pesilat putri Qiken Dwi Tata Olifia turut menyumbang prestasi dengan meraih medali perak pencak silat setelah kalah tipis dari wakil Filipina, Kram Airam Carpio, dengan skor 33-19 di babak final.

Sebelumnya, Qiken menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan di semifinal melawan pesilat Uzbekistan, Feruza Bozorova. Setelah skor imbang 54-54, Qiken dinyatakan menang karena lawan memiliki pelanggaran lebih banyak.

Dari kelas 59-63 kg putra, pesilat asal Uzbekistan, Nurislom Ruziboev, meraih medali emas usai mengalahkan Temir Bikboev dari Kirgistan dengan skor 46-16 di partai final.

Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Asian Youth Games Bahrain 2025, Akbar Nasution, menyampaikan apresiasi atas capaian ini.

“Kemenangan ini membuktikan bahwa pencak silat kini benar-benar telah menjadi olahraga Asia. Atlet-atlet kita menunjukkan keunggulan dan dedikasi luar biasa untuk mengharumkan nama bangsa,” ujar Akbar.

RI di Asian Youth Games Bahrain 2025 mengirimkan 123 atlet, 51 ofisial dan 20 headquarter untuk mengikuti 21 cabang olahraga di AYG Bahrain 2025 yang digelar di Manama, Bahrain hingga akhir bulan ini.