PP PBSI masih membuka peluang untuk atlet-atlet utama bermain rangkap ke depannya. Hanya saja perlu konsolidasi program yang lebih bagus antarsektornya.
Hal ini disampaikan Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Eng Hian, menyusul Siti Fadia Silva Ramadhanti, satu-satunya atlet utama yang bermain rangkap, kini difokuskan pada satu sektor.
Fadia sempat main di dua sektor, ganda putri dan ganda campuran, sejak Januari hingga awal Juni. Ia berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari dan Dejan Ferdinansyah.
Setelah nyaris enam bulan berjalan, program main rangkap untuk Fadia dihentikan. Salah satu pertimbangannya karena melihat hasil yang diraih dan program latihan yang belum efektif. Fadia kini hanya difokuskan ke sektor ganda putri bersama Lanny. Sedangkan Dejan akan dicarikan tandem baru.
Eng Hian mengatakan meskipun Fadia tak lagi bermain rangkap, federasi masih membuka kans untuk program main dua sektor, terutama di level pratama.
“Tetap terbuka. Terutama di pratama. Untuk kategori ini opsi bermain rangkap ini masih kami dukung dan berjalan,” kata Eng Hian saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta.
Berbeda dengan pratama, pelatih yang pernah membawa Greysia Polii/Apriyani Rahayu juara Olimpiade Tokyo 2020 ini, masih perlu mempertimbangkan untuk level atlet utama.
“Di utama itu semestinya tidak ada masalah, tapi yang jadi kendala adalah bagaimana konsolidasi program latihan antarsektor. Pelatih kan pasti punya program dan ego masing-masing untuk memaksimalkan programnya. Ini yang harus dikonsolidasikan lebih bagus. Kalau pratama (tetap) lanjut,” ujar Eng Hian.
Adapun pemain pratama yang saat ini bermain rangkap dua di antaranya ialah Rinjani Kwinara Nastine. Dia tampil di mixed double bersama Raymond Indra, dan Isyana Syahira Meida di nomor ganda putri.
Pencapaian terbaik Rinjani yaitu menjadi juara Luxembourg Open 2025 ganda putri, dan semifinalis di ganda campuran. Serta runner up dan semifinalis di State Denmark Challenge pada Mei 2025.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Selain itu, Az Zahra Ditya Ramadhani, yang juga bermain dobel yaitu campuran dan ganda putri.