PBSI Sumedang terus bergerak mencari bibit-bibit pebulutangkis muda di daerahnya. Salah satu caranya dengan mengunjungi turnamen-turnamen lokal.
Salah satu yang baru saja dikunjungi oleh PBSI Sumedang adalah Kejuaraan Bulutangkis Cileles Cup II yang digelar di Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Kejuaraan tahunan yang diinisiasi Kepala Desa Cileles Duduy Abdul Kholik dimulai 26 Mei-1 Juni di GOR Desa Cileles.
Ada sekitar 109 pasangan dari kelas D Lokal dan 60 pasangan dari Kelas D Open se-Bandung Raya
“Kejuaraan bulutangkis ini, memang merupakan event tahunan. Selama saya menjadi kepala desa, berarti sudah dua kali saya menggelar event seperti ini. Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa terus berlanjut setiap tahun, soalnya peminat olahraga ini lumayan banyak,” kata Duduy dalam keterangan pers.
Duduy menyebutkan, selain untuk menggelorakan semangat olahraga kepada masyarakat, kejuaraan bulutangkis ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan olahraga badminton di desanya. Sebab banyak masyarakat dari berbagai level usia di daerahnya yang meminati olahraga bulutangkis.
Dengan demikian, Duduy berharap PBSI Sumedang bisa mendapatkan bibit-bibit baru dari desanya.
“Dengan adanya kejuaraan ini, masyarakat kami yang hobi olahraga bulutangkis jadi bisa tersalurkan. Kami juga berharap, turnamen ini bisa melahirkan bibit-bibit atlet bulutangkis yang handal dan berkualitas, yang nantinya dapat mengharumkan nama baik Cileles, bahkan nama baik Kabupaten Sumedang,” tutur Duduy.
Upaya Pemdes Cileles dalam membangkitkan cabang olahraga bulutangkis ini diapresiasi Ketua PBSI Kabupaten Sumedang Indra Jayaatmaja. Pria yang juga menjabat Kepala Bagian Protokol dan Tata Usaha Pimpinan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu, sampai rela menyaksikan langsung kejuaraan itu.
Indra juga menyempatkan diri untuk ikut pertandingan eksibisi berpasangan dengan Deni Ruli (Deden) melawan pasangan Tisna Hadistia (Dempi)/Jujun Sanusi.
“Kami dari PBSI Sumedang, tentu sangat menyambut baik turnamen ini. Dukungan Pak Kades terhadap olahraga bulutangkis yang bertajuk Tarkam ini memang sangat luar biasa. Semoga, kepedulian Pak Kades terhadap Cabor bulutangkis ini, dapat menginspirasi dan memotivasi daerah-daerah lain, agar Cabor bulutangkis di Kabupaten Sumedang, bisa lebih maju dan banyak menorehkan prestasi,” tutur Indra.
