Padel Vs Tenis, Mana yang Lebih Seru dan Bikin Keringetan?

Posted on

Padel menjadi salah satu olahraga yang banyak diminati masyarakat belakangan ini. Dibandingkan olahraga tenis yang sekilas mirip, bedanya apa sih?

Padel merupakan olahraga raket yang dimainkan di lapangan tertutup dan dikelilingi oleh dinding. Meskipun sekilas mirip dengan tenis, padel memiliki keunikan tersendiri, mulai dari lapangan, teknik bermain, hingga peralatan yang digunakan.

Nah, di antara kedua olahraga ini, detikers mungkin bertanya-tanya, padel vs tenis lebih seru dan sehat mana? Agar semakin paham, yuk, simak penjelasan mengenai perbedaannya berikut ini.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa perbedaan antara padel dan tenis.

1. Ukuran Lapangan

Perbedaan yang signifikan antara padel dan tenis dapat dilihat dari ukuran lapangannya. Lapangan padel sepertiga lebih kecil dibandingkan dengan tenis, dan biasanya tertutup dan dikelilingi oleh dinding. Ukuran lapangan padel yaitu 20 x 10 meter.

Berbeda dengan tenis, ukurannya lebih besar dengan ukuran panjang 23,77 x 8,23 meter untuk pertandingan tunggal, dan 23,77 x 10,97 meter untuk pertandingan ganda.

Lapangan tenis bervariasi, mulai dari lapangan rumput asli, rumput sintetis, lapangan keras, hingga tanah liat.

2. Raket

Raket yang dipakai pada tenis dan padel juga berbeda, meskipun sekilas terlihat sama. Raket padel lebih pendek dan permukaannya padat terbuat dari bahan komposit, seperti sert karbon dan karet EVA. Permukaan ini berfungsi untuk mengurangi hambatan udara dan meningkatkan fleksibilitas ketika bermain.

Sebaliknya, raket pada tenis memiliki gagang yang lebih panjang, ukuran kepala lebih besar, dan permukaannya memiliki senar yang bertujuan untuk memukul bola lebih kencang.

3. Teknik Bermain

Dari segi aturan dan teknik bermain, padel dan tenis memiliki perbedaan yang cukup jelas. Pada olahraga padel, permainan dimulai dengan servis bawah (underhand) dan bola wajib memantul sebelum masuk ke area lawan.

Sementara itu, aturan bermain tenis lebih tegas. Bola tidak boleh menyentuh atau memantul dari dinding. Jika memantul, tidak dihitung sebagai poin.

Teknik ayunan raket pada keduanya juga berbeda. Padel menekankan kontrol tenaga dan arah saat memukul bola. Sementara pada tenis, teknik yang sering kali dilihat yaitu backswing dan full swing, dimana ayunan tenis jelas terlihat lebih kuat.

4. Bola yang Digunakan

Selain raket, bola pada padel dan tenis juga memiliki komposisi yang berbeda. Bola padel dirancang lebih lembut dengan tekanan yang rendah, sehingga pantulannya lebih pelan dan panjang.

Sebaliknya, bola pada tenis memiliki tekanan yang tinggi dan pantulan yang lebih kuat, sehingga cocok digunakan pada lapangan luas.

5. Manfaat Kesehatan

Baik padel maupun tenis, keduanya sama-sama memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun perbedaan intensitas bermain tenis lebih mengedepankan kesehatan alat gerak seperti sendi, lutut, hingga pergelangan kaki. Tenis didominasi gerakan yang mendadak dan perubahan arah yang cepat.

Sementara itu, gerakan padel didominasi oleh gerakan yang lebih lembut tanpa adanya risiko cedera berlebihan. Padel sangat cocok dijadikan sebagai olahraga rutin karena dapat meningkatkan kebugaran tubuh.

Itulah beberapa perbedaan tenis dan padel, mulai dari teknik bermain, alat yang digunakan, hingga manfaatnya bagi kesehatan. Nah, jadi detikers lebih menyukai olahraga yang mana?

Artikel ini ditulis oleh Salamah Harahap, peserta magang di detikcom.