Masuknya padel sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2026 disambut antusias PB Padel Indonesia. Pencarian bakat kian digencarkan.
Padel telah diumumkan menjadi bagian dari cabor yang dimainkan di Asian Games oleh Olympic Council of Asia (OCA). Direktur Jenderal OCA Husain menyebut hal ini sebagai gambaran komitmen OCA dalam merangkul olahraga baru, yang menyatukan orang-orang dan mewujudkan nilai-nilai Olimpiade tentang persahabatan, rasa hormat, dan keunggulan.
Ketua Umum Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) Galih Kartasasmita menyambut positif pengumuman tersebut. Menurutnya, pernyataan OCA menguatkan pembicaraan sebelumnya dengan Presiden Padel Asia dan Presiden Federasi Padel Internasional (FPI) beberapa waktu lalu.
“Pada saat itu, mereka sudah bilang bahwa padel akan dipertandingkan sebagai cabor Asian Games. Nah, berita dari OCA itu memperkuat kata-kata tersebut pada saat pertemuan saya di Doha, kala saya membawa Timnas ke Piala Asia,” kata Galih dalam keterangannya melalui voice note kepada pewarta, Rabu (19/11/2025).
Galih pun memastikan akan menggencarkan pencarian bakat padel demi menjaring bibit baru untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Pasalnya selain Asian Games 2026, padel juga berpeluang dipertandingkan di Olimpiade 2032.
“Iya jadi sudah pasti kami akan menggencarkan pencarian bakat baru. Sebelum ada kepastian Asian Games pun, kami telah melakukan scouting,” ujarnya.
Sarana mencari talenta baru dan berbakat boleh jadi tak akan sulit mengingat turnamen padel di Indonesia sudah sangat menjamur. Nyatanya setelah liga padel, kini muncul turnamen lainnya bertajuk Biokul Padel Tourney 2025.
Ajang ini diproyeksikan menjadi salah satu yang paling bergengsi di Indonesia untuk level amatir. Tahun ini gelaran tersebut bergulir 22-23 November dan 29-30 November 2025 di kawasan Jakarta Utara.
Tercatat ada 332 tim dengan total peserta 664 pemain dari tiga kategori yang dipertandingkan yaitu Bronze Men, Bronze Mix, dan Lower Bronze Women. Ajang yang digelar oleh Rumble Sports ini juga memperebutkan total hadiah Rp150 juta.
Lantas apakah turnamen tersebut bakal menjadi salah satu sarana scouting federasi usai padel dinyatakan main di Asian Games?
“Pada dasarnya, kami sudah diskusi dengan PB PI mengenai hal ini, cuma karena ini turnamen level bronze. Sementara kalau bronze masih kategori beginner, jadi untuk pemainnya tidak akan masuk di skala nasional,” kata Ady Sumakarta, perwakilan Rumble Sports, dalam kesempatan terpisah.
“Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa kami sudah intens juga berbicara dengan PB PI bahwa tahun depan, apabila dilancarkan, kami akan mengadakan turnamen yang berskala nasional untuk pro players dan mungkin anak-anak muda. Karena sekarang banyak juga anak- anak sekolah yang bermain padel dan sudah menjadi ajang pembibitan oleh federasi kita dari PB PI,” Ady mempertegas.






