Kebutuhan lapangan padel meningkat seiring naik daunnya olahraga tersebut. Sampai tahun depan, bakal ada 45 lapangan baru muncul di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Tak dipungkiri padel kini jadi olahraga yang digemari masyarakat urban. Bahkan tak sedikit yang meninggalkan olahraga yang sudah lama digelutinya demi menjajal padel.
Padahal olahraga ini baru ada dua tahun ada sejak diperkenalkan oleh Perkumpulan Besar (PB) Padel Indonesia, yang diketahui Galih Kartasasmita tersebut.
Salah satu alasan mengapa padel kini booming adalah olahraga ini menggabungkan unsur tenis dan squash. Sehingga padel menawarkan permainan yang dinamis sekaligus menjadi ruang interaksi sosial.
Maka Anda jangan heran jikamelihat lapangan padel kini bertebaran di Jabodetabek dan juga kota-kota besar lain di Indonesia.
Tapi, yang namanya olahraga lagi hype, ketersediaan lapangan tidak bisa menyamai antusias para pelaku padel. Padahal menyewa lapangan padel dibutuhkan biaya tidak sedikit, rata-rata Rp 200 ribu sampai Rp 800 ribu per jam, tergantung fasilitas yang diberikan.
Oleh karenanya, butuh lebih banyak venue atau lapangan padel. Itulah mengapa La Padel berencana membangun lima kompleks lapangan padel di kawasan Jabodetabek hingga akhir 2026, dengan total lapangan mencapai 45 buah.
Peletakan batu pertama pembangunan lapangan padel sudah dilakukan di Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (20/8/2025). Acara ini dipimpin CEO La Padel, Kevin Audy Lesmana, yang menargetkan operasional pada Desember 2025.
“Untuk sistem pemesanan, kami akan bekerja sama dengan Courtside App,” kata Kevin dalam rilis kepada detikSport.
Dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi, fasilitasnya mencakup sembilan lapangan, terdiri dari delapan reguler dan satu VIP. Venue ini juga dilengkapi dengan kafe, sauna, cold plunge, serta area parkir yang luas.
Dengan fasilitas yang lengkap, La Padel memposisikan diri lebih dari sekadar lapangan olahraga. Mereka ingin sekaligus mengintegrasikan permainan padel dengan program pemulihan tubuh.
Dalam pengembangan ini, La Padel juga menggandeng Raka Widyarma, pengusaha muda yang ikut serta mendukung ekspansi olahraga padel di Jakarta.
“Langkah ini menjadi bagian dari komitmen untuk membangun ekosistem padel yang lebih besar di Indonesia,” ujar Raka.
Tidak cuma membangun lapangan, La Padel berencana menggelar berbagai kompetisi secara rutin guna memperkuat komunitas padel di tanah air.