Atlet berkuda DNV Equestrian, Nusrtdinov Zayan Fatih, tampil gemilang di kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 dan membawa pulang gelar juara. Selamat!
Turnamen yang memperebutkan Piala Presiden itu digelar di The Hub Indonesia, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat (6-10/8). Meskipun tanpa persiapan khusus, rider yang akrab disapa Divno tersebut berhasil meraih penghargaan bergengsi Piala Presiden dari nomor Show Jumping 120 Cm Open.
Dinov tiba di Indonesia dua hari sebelum tampil di turnamen ini, setelah menuntaskan turnamen di Prancis, Belgia, dan Belanda dalam rangka persiapannya menghadapi gelaran Asian Youth Games Bahrain Oktober besok.
“Di kejuaraan kali ini saya hadir tanpa persiapan karena baru kembali dari Eropa pada Jumat (8/8) sore hari dan dari Bandara Soekarno-Hatta langsung menuju lokasi kejuaraan untuk memulai sesi pertandingan pemanasan,” ungkap Dinov dalam rilis kepada detikSport.
Meski dilanda jet lag, Dinov tampil cukup maksimal di sesi pertandingan pemanasan dengan meraih beberapa penghargaan seperti runner-up Warm Up SJ 100 Cm Open bersama kuda Ineke T, peringkat keempat Warm Up SJ 100 Cm Open dengan kuda Maura, runner-up Warm Up SJ 110 Cm Open bersama kuda Lenneke, juara Warm Up SJ 120 Cm Open dengan kuda La Nessa, dan runner-up Warm Up SJ 120 Cm Open bersama kuda Sire Darco D’Athena Z.
“Ini adalah pilihan yang sulit bagi kami, dengan keterbatasan waktu persiapan menuju Asian Youth Games yang bersamaan dengan penyelenggaraan Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025, namun karena kami menganggap Piala Presiden merupakan gelar paling bergengsi dan spektakuler di Indonesia maka dari itu kami memilih untuk pulang dan mengikuti kejuaraan ini,” terang ayahanda Dinov Asep Siregar.
Perjuangan Dinov pun mulai membuahkan hasil dengan meraih beberapa medali pada pertandingan di hari kedua, Sabtu (9/8) seperti juara SJ 95-100 Cm U21 dan runner-up SJ 105-110 Cm U21 bersama kuda Ineke T, peringkat ketiga SJ 105-110 Cm U21 dengan kuda Lenneke, runner-up SJ 115-120 Cm bersama kuda Sire Darco D’Athena Z, dan peringkat SJ 115-120 Cm dengan kuda La Nessa.
Pada hari terakhir, Minggu (10/8), Dinov tampil mantap untuk menyabet gelar juara Piala Presiden SJ 120 Cm Open bersama kuda Lenneke, sekaligus jadi atlet berkuda equestrian pertama yang meraih gelar bergengsi tersebut.
Gelar Dinov semakin lengkap dengan raihan gelar juaradi kelas SJ 130 Cm Open, kelas dengan lompatan paling tinggi di kejuaraan tersebut, bersama kuda Sire Darco D’Athena Z, serta tambahan peringkat keempat SJ 100 Cm Open dengan kuda Ineke T.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh tim DNV Equestrian yang telah bekerja keras untuk melaksanakan persiapan-persiapan meskipun kami masih berada di Eropa. Tanpa kerja keras mereka yang terkoordinasi, rasanya sulit kami meraih pencapaian sebaik ini,” lanjut Asep.
Soal persiapan Dinov menuju ajang Asian Youth Games, Asep mengungkapkan berbagai permasalahan seperti harus menggunakan kuda milik sendiri, sedangkan pengiriman kuda tidak bisa dilakukan langsung dari Indonesia. Oleh karena itu, Dinov harus membeli kuda dari Eropa untuk selanjutnya dikirim ke Bahrain.
Proses pun semakin rumit mengingat karakter kuda tersebut harus sesuai keinginan Dinov.
“Kami selalu berkoordinasi dan mengikuti arahan dari Ketua Harian PP PORDASI, Bapak Eddy Saddak, dan Ketua Komisi Equestrian, Bapak Rafiq Hakim Radinal, dalam mempersiapkan Dinov menuju ajang Asian Youth Games. Ini semua sejalan dengan cita-cita PP PORDASI di bawah kepemimpinan Bapak Aryo Djojohadikusumo yang berkeinginan agar para atlet berkuda Indonesia dapat berprestasi di tingkat internasional,” papar Asep.
Asep mengapresiasi dukungan moral dan bimbingan PP PORDASI yang tidak hanya menjadi sebuah panduan, namun juga semangat bagi Dinov untuk membela Indonesia di panggung internasional.