Nasib ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bakal ditentukan setelah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025. Di ajang itu, mereka ditargetkan ke semifinal.
Pelatih Kepala Ganda Campuran Pelatnas Rionny Mainaky mengatakan, Rinov/Pitha diberikan target tersebut setelah melihat dari kemauan keduanya untuk terus lanjut.
“Sejak dia (Rinov Rivaldy) rest, lalu bilang mentok, saya sudah tak banyak komentar. Saya cuma tanya, kamu masih mau tidak? Mau, ya sudah kamu target kejuaraan dunia hasil harus bagus. Kalau bagus berarti otomatis semifinal ke atas, medali,” kata Rionny saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (6/8/2025).
Target itu diberikan mengingat level Rinov/Pitha yang tidak sesuai ekspektasi dalam bersaing di level elite. Kiprah mereka bisa dikatakan jauh dari kata maksimal.
Dalam dua turnamen, di Japan Open dan China Open, Rinov/Pitha kandas di babak 32 besar. Posisi Rinov/Pitha juga dibalap juniornya di nomor ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu.
Lantas bagaimana jika hasil Rinov/Pitha masih jauh dari harapan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025? Rionny bakal berdiskusi dengan bidang Pembinaan Prestasi sekaligus membuat keputusan, yang opsinya dari mulai merombak hingga degradasi.
“Saya dan Binpres setelah hasil Kejuaraan Dunia kita harus bicara lagi bagaimana tentang anak ini. Kita lihat bagaimana, pasti dia (Binpres) tanya sebagai pelatih dengan statment-statment itu pasti keluar, seperti rombak (dan sebagainya).”
“Pasti normalnya seperti itu kan (pelatih yang putuskan) kalau memang hasil dan ke depan kita lebih tahu. Kami usulkan ke Binpres seperti ini, dan dia pasti beri arahan,” ujarnya.
Kejuaraan Dunia Bulutangkia 2025 berlangsung di Paris, Prancis, mulai 25-31 Agustus. Sebanyak 11 wakil Indonesia masuk dalam daftar yang diundang BWF untuk mengikuti turnamen level Grade 1 itu.