Ada momen ngeri terlihat di Grand Prix Meksiko 2025. Marshal nyaris tertabrak mobil superkencang F1 terekam kamera.
Momen itu terjadi melibatkan driver Visa Cash App Red Bull Racing, Liam Lawson. Driver asal Selandia Baru nyaris menabrak marshal di trek.
Pada lap ketiga, Lawson bersenggolan dengan Carlos Sainz Turn 1 Sirkuit Hermanos Rodriguez, Senin (27/10) pagi WIB. Sayap bagian depannya patah, yang membuat Lawson masuk pit di akhir lap.
Setelah keluar pit, Lawson rupanya nyaris menabrak marshal, yang ternyata baru saja membersihkan puing-puing mobilnya. Jaraknya cuma beberapa meter saja!
Dalam kamera di mobil Lawson, terlihat dua marshal berlari ke pinggir trek. Yang paling belakang nyaris tertabrak mobil Lawson.
Momen itu jelas bikin Lawson kaget. Dalam radio komunikasinya, ia sempat marah-marah.
“Tunggu. Ya, Tuhan, ini bercanda, kan? Apa kalian melihatnya? Saya bisa saja membunuhnya,” katanya.
Usai insiden itu, FIA sampai merilis pernyataan. Mereka akan menginvestigasi momen berbahaya tersebut.
“Setelah insiden di Tikungan 1, Pusat Pengendalian Balapan diberitahu bahwa ada puing-puing di lintasan pada titik puncak tikungan tersebut,” tulis FIA.
“Pada lap ke-3, marshal diberitahu dan disiagakan untuk masuk ke lintasan dan membersihkan puing-puing setelah semua mobil melewati Tikungan 1.
“Segera setelah diketahui Lawson telah masuk pit, instruksi untuk mengirim marshal dibatalkan, dan bendera kuning ganda ditampilkan di area tersebut. Kami masih menyelidiki apa yang terjadi setelah titik tersebut,” tulis pernyataan FIA.
Sementara Liam Lawson mengaku memang kaget saat kejadian. Ia mengindikasikan ada miss komunikasi dan berharap momen ini tak terulang ke depannya.
“Ya, jujur saja, saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Saya masuk pit, keluar dengan ban baru, dan saat sampai di Tikungan 1, ada dua orang yang berlari melintasi lintasan. Saya hampir menabrak salah satunya,” katanya, mengutip Crash.
“Jujur, itu sangat berbahaya. Jelas ada miskomunikasi di suatu tempat, tapi saya belum pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya, dan saya juga belum pernah melihatnya sebelumnya, jadi itu benar-benar tidak dapat diterima.”
“Ya, tentu saja. Kami jelas tidak mengerti bagaimana di lintasan yang sedang digunakan, marshal diizinkan berlari melintasi lintasan seperti itu.”
“Jadi ya, saya tidak tahu mengapa, tapi saya yakin kita akan mendapat penjelasan, tapi hal seperti itu benar-benar tidak boleh terjadi lagi,” ungkapnya.
Liam Lawson melanjutkan race, dan cuma mampu menyelesaikan 9 lap di laga itu. Ia gagal melanjutkan race alias DNF.






