Mengutil di Changi, Dua Perenang Italia Dilarang Masuk ke Singapura

Posted on

Dua perenang wanita Italia, Chiara Tarantino dan Benedetta Pilato dilarang masuk ke Singapura selama setahun. Keduanya mencuri di sebuah toko di Bandara Changi!

Dilaporkan CNA, Chiara Tarantino dan Benedetta Pilato ikuti Kejuaraan Akuatik Dunia di Singapura pada awal Agustus kemarin. Pilato memenangkan medali perunggu gaya dada 50 m.

Celakanya, mereka berdua harus berusuan dengan pihak kepolisian. Itu setelah, keduanya tertangkap basah dalam rekaman CCTV mengutil di sebuah toko duty-free saat hendak pulang ke Italia!

Mereka langsung diamankan di sebuah hotel. Staf kedutaan Italia sampai turun tangan.

Setelah 1×24 jam, mereka berdua akhirnya bisa terbang dan pulang ke Italia. Akan tetapi, pemerintah Singapura memberikan peringatan bersyarat berupa keduanya dilarang masuk ke Singapura selama 12 bulan alias satu tahun!

Federasi Renang Italia menyayangkan insiden tersebut tetapi menyatakan bahwa mereka tidak akan menempuh jalur hukum. Sebab, situasinya telah diselesaikan dengan pihak berwenang Singapura.

“Para perenang kami telah melakukan sesuatu yang sangat bodoh. Mereka adalah duta besar, bahkan ketika mereka tidak mengenakan seragam nasional. Apa yang mereka lakukan sangat serius,” kata Pelatih kepala tim renang Italia Cesare Butini Butini, seperti dikutip harian Italia La Repubblica.

Tarantino tetap bungkam tentang insiden tersebut. Pilato mengunggah posting-an di media sosial, menyatakan penyesalannya atas situasi tersebut.

“Saya tidak pernah berniat melakukan tindakan yang tidak pantas, dan mereka yang mengenal saya tahu betapa saya peduli dengan nilai-nilai olahraga, keadilan, dan kejujuran pribadi. Dari pengalaman ini, saya belajar banyak pelajaran tentang kehati-hatian, tanggung jawab individu, dan nilai-nilai orang-orang di sekitar saya,” tulisnya.