Mandiri Bintan Marathon 2025: Sambut Ajang Lari Bergengsi di Pulau Bintan

Posted on

Bintan Marathon kembali digelar tahun ini Ditargetkan 5.000 peserta bakal mengikuti ajang tersebut.

Bertajuk Mandiri Bintan Marathon 2025, perlombaan ini akan digelar di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, 8-9 November. Pada edisi tahun lalu, ajang ini diikuti sekitar 2.500 peserta.

Ajang sport tourism ini hadir dengan babak baru karena telah mengantungi sertifikasi AIMS (Association of International Marathons and Distance Races) yang merupakan asosiasi internasional bergengsi, menaungi penyelenggara event lari jarak jauh.

Head Commercial Bintan Resorts Raja Azmizal Usman mengatakan, pihaknya antusias menyambut awal baru, di mana event ini semakin menempatkan Bintan Resorts dan Mandiri Bintan Marathon di mata dunia.

“Sertifikat AIMS ini sangat dinanti para pecinta lari dan terbukti saat pendaftaran dibuka, tiket early bird langsung habis terjual hanya dalam enam jam,” kata Azmizal dalam jumpa persnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2025).

Sementara itu, Rice Director iSport Pandu Bagus Buntaran menyatakan, sebagai mitra World Athletics, AIMS juga manjadikan lomba lari ini menjadi lebih bernilai sekaligus sebagai standar untuk menjamin kualitas menyeluruh pengukuran rute full, half marathon, dan 10K yang akurat dan sistem pencatatan waktu presisi.

“Catatan waktu peserta dapat digunakan sebagai kualifikasi ke Boston, Berlin, dan London Marathon,” ujarnya.

Selain nomor lomba marathon, half marathon, dan 10K, kegiatan lari ini juga menawarkan nomor fun run yaitu 5k dan 3K. Adapun pelaksanaan perlombaan akan dilakukan selama dua hari.

“Di hari pertama akan digelar lomba fun run dulu, kemudian keesokan harinya dengan tiga kategori lomba marathon, half marathon, dan 10K,” kata Pandu.

Nantinya, para peserta akan disajikan pengalaman istimewa. Tak hanya menawarkan pemandangan alam pantai yang memesona serta fasilitas wisata bertaraf internasional, event ini juga mengangkat kekayaan budaya lokal.

Tahun ini, tema khusus yang diangkat berasal dari kearifan lokal masyarakat Suku Laut di Kepulauan Riau yang diwujudkan dalam desain medali eksklusif bagi para finisher merepresentasikan filosofi dan nilai tradisional daerah tersebut.

Tak hanya itu, sebagai destinasi yang pernah meraih penghargaan dalam bidang pariwisata berkelanjutan, Bintan Resorts di bagian utara Pulau Bintan juga terus menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan.

Lewat setiap pelaksanaan event, peserta diajak untuk ikut ambil bagian dalam perubahan salah satunya dengan langkah sederhana namun berdampak besar, yakni pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Inisiatif ini dijalankan bersama komunitas lokal sebagai bentuk tanggung jawab bersama demi masa depan bumi yang lebih lestari.

“Visi kami adalah tidak sekadar menjadi tuan rumah ajang kelas dunia, tetapi juga menjadikan event ini sebagai ikon destinasi sport tourism yang membanggakan Indonesia,” kata Azmi.