Manajer Tim Ducati: Bezzecchi Terlalu Terburu-buru

Posted on

Insiden crash Marc Marquez karena diseruduk Marco Bezzecchi terjadi di MotoGP Mandalika 2025. Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi menyayangkan hal itu.

MotoGP Mandalika 2025 sajikan balapan utama di Sirkuit Mandalika, Lombok pada Minggu (5/10) siang WIB. Fermin Aldeguer jadi juaranya, Pedro Acosta dan Alex Marquez lengkapi podium.

Nasib buruk menimpa sang juara dunia, Marc Marquez. Dirinya jatuh di awal balapan pada tikungan ketujuh, setelah diseruduk Marco Bezzecchi dari belakang.

Selepas itu, Marc Marquez diketahui alami cedera patah tulang seperti informasi yang diberikan Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi. Akan tetapi, sang rider mengaku hanya merasa robek ligamen.

Davide Tardozzi menyayangkan insiden tersebut. Menurutnya, Marco Bezzecchi mengambil keputusan terburu-buru karena balapan baru saja dimulai alias masih ada 27 lap!

“Marco terlalu terburu-buru, karena masih awal dan masih ada 27 putaran,” ujarnya dilansir dari situs resmi MotoGP.

“Tapi inilah balapan, segalanya bisa terjadi. Kita nantikan kondisi Marc Marquez setelah di Madrid nanti, dia merasakan ada masalah di ligamennya,” tambahnya.

Davide Tardozzi menutup, Marco Bezzecchi sudah mendatangi tim Ducati dan Marc Marquez untuk langsung meminta maaf setelah crash. Tardozzi menerima permintaan maafnya, turut memuji Bez yang disebut rider yang tangguh.

“Marco sudah mendatangi kami untuk meminta maaf dan yang terpenting sudah mendatangi Marc langsung,” ungkapnya.

“Dia pebalap yang tangguh dan kencang. Kemarin (di Sprint Race) dia tampil hebat dengan menjadi juara, sayangnya ada insiden di balapan utama,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *