Pasangan ganda putra Indonesia Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menjadi runner up turnamen bulutangkis Korea Masters 2025. Mereka bermain terburu-buru hingga akhirnya kalah di babak final.
Tampil di babak final Korea Masters, Minggu (9/11/2025), Indra/Joaquin sebenarnya lebih dulu unggul di gim pertama atas wakil tuan rumah Lee Jongmin/Wang Chan.
Namun, pada gim berikutnya mereka gagal mempertahankan keunggulan. Pada akhirnya mereka pun kalah dengan skor 21-16, 16-21, 6-21.
“Permainan tadi saya rasa tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan, di game pertama kami selalu pakai pola menyerang dan berhasil,” kata Joaquin dalam keterangannya melalui PBSI.
“Di game kedua lawan sudah bisa mengantisipasi pukulan-pukulan kami dan kami kurang mengantisipasi serangan mereka, sehingga permainan kami di game kedua dan game ketiga kurang konsisten, kami terburu-buru dan terbawa nafsu.”
“Keunggulan lawan tadi mereka sabar dan mainnya rapi, kami kalah di main safenya mereka bermain safe dan sabar lalu ketika ada kans baru menyerang,” lanjutnya.
Senada, Indra mengatakan permainan mereka pada dua gim penentu kurang bermain safe dan akhirnya malah banyak mati sendiri.
“Di game ketiga untuk membunuhnya kurang ada karena sudah habis tenaga, jadi agak susah untuk mencari poinnya,” ujarnya.
Indra lantas memberikan evaluasinya untuk turnamen ke depan bersama Raymond. Rencananya, mereka akan tampil di Australia Open 2025.
“Kami perlu meningkatkan power sama bola sambungannya, karena kalau lawan Korea ketika kami serang pengembalian mereka bagus dan bisa balik menyerang jadi kami harus antisipasi itu ke depannya,” tuturnya.
