Alex Marquez dinilai bisa saja menyalip Marc Marquez dan memenangkan Sprint Race MotoGP Belanda 2025. Kenapa hal itu tak dilakukan?
Sprint Race MotoGP Belanda menjadi ajang persaingan Marquez bersaudara. Keduanya bersaing ketat dari awal hingga akhir.
Alex membuntuti Marc hampir sepanjang 13 lap sprint race. Pebalap Gresini Racing itu bahkan bisa meningkatkan catatan waktunya di beberapa area trek Sirkuit Assen.
Namun, Alex tetap berada di belakang Marquez hingga finis. The Baby Alien, rider Ducati Lenovo Team, akhirnya memenangi sprint race MotoGP Belanda 2025.
Disinggung soal penampilannya, Alex Marquez punya alasan mengapa tak menyalip kakaknya. Ia menilai tak sanggup melawan Marc Marquez di beberapa area yang seharusnya bisa memberinya peluang lebih baik.
“Kami melewatkan kesempatan untuk memenangkan Sprint. Tapi saya sudah mengerahkan kemampuan saya 100 persen. Saya lebih cepat dari Marc di Sektor 3, tapi itu bukan sektor untuk bergerak,” kata Alex, kepada MotoGP.com
“Saya tidak bisa bergerak karena dia lebih kuat dari saya di Turn 16 dan Turn 1, tempat-tempat di mana lebih baik untuk melakukannya,” ungkapnya.
Alex, yang akhirnya kalah 0.351 detik dari abangnya, mengaku kurang puas dengan hasilnya. Ia mengaku akan lebih fokus dari awal.
“Saya tak bisa melakukannya (menyalipnya). Tapi kami bisa cepat dan bersaing sampai akhir,” lanjutnya.
“Saya 90 persen puas. Nanti kami akan coba lagi, dengan fokus khusus dari start,” jelas rider berusia 29 tahun itu.
Marc Marquez kini makin kukuh di puncak klasemen MotoGP 2025 usai memenangi sprint race, dengan raihan 282 poin. Alex Marquez di posisi dua dengan 239 poin. Selanjutnya, race utama akan digeber pada Minggu (29/6).
