Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mewaspadai ganda putra Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang berpotensi jumpa di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2025.
Menilik undian Kejuaraan Dunia, Fajar/Rian langsung turun di babak 32 besar dengan menghadapi pemenang dari laga Hung Kei Chun/Lui Chun Wai (Hong Kong) atau Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman (Kanada) pada Selasa (26/8).
Juara All England 2024 itu diunggulkan menang jika melihat ranking dari kedua pasangan. Jika lolos, maka keduanya berpotensi bentrok dengan Hoki/Kobayashi di babak 16 besar.
Menilik rekor pertemuan, saat ini Fajar/Rian unggul 2-1 dengan kemenangan terakhir diraih saat final Kumamoto Masters 2024. Saat itu Fajar/Rian unggul 21-15, 17-21, 21-17.
Rian mengatakan, persaingan ganda putra tidak akan mudah, termasuk kembali berjumpa pasangan Jepang. Maka itu, mereka bakal lebih waspada.
“Persaingan di ganda putra pasti tidak akan mudah. Semua mau jadi juara dunia, semua mau hasil terbaik. Kami harus fokus satu langkah demi satu langkah,” kata Rian dalam keterangannya melalui federasi, Senin (25/8/2025)
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Di babak 16 besar kemungkinan akan menghadapi Hoki/Kobayashi. Pertemuan terakhir tidak mudah jadi harus waspada dan menjaga komunikasi di lapangan,” tambahnya.
Fajar menjelaskan, saat ini kondisinya dan Rian jauh lebih baik dibandingkan dengan saat latihan perdana. Adaptasinya juga berjalan dengan lancar.
“Jet lag sudah bisa teratasi, tidak lagi menjadi kendala. Dari persiapan sudah maksimal, kami mengharap hasil terbaik. Semoga bisa langsung in di laga pertama,” kata Fajar.
Kejuaraan Dunia 2025 sudah bergulir hari ini hingga Minggu (31/8) mendatang di Adidas Arena, Paris, Prancis. Indonesia menurunkan 12 wakil yang salah satunya akan berlaga sore ini waktu Paris. Gregoria Mariska Tunjung ditantang wakil Republik Ceko, Petra Maixnerová.
