Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) periode 2025-2029. Dia menjadi satu-satunya bakal calon.
Pengumuman disampaikan Tim Penjaringan, Verifikasi, Legalitas Calon Ketum Umum PB ISSI Ardy Mbalembout dalam jumpa persnya di kawasan Jakarta Selatan, pada Selasa (21/10/2025).
Dalam pernyataannya, Listyo yang sebelumnya menjabat sebagai Ketum PB ISSI 2021-2025 melalui timnya telah mengambil formulir pada 15 Oktober dan mengembalikannya pada lima hari berikutnya. Formulir dilengkapi dengan sejumlah lampiran sesuai persyaratan yang ditetapkan oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan.
Salah satunya, surat pernyataan didukung minimal enam Pengprov PB ISSI serta aktif dalam kepengurusan PB ISSI selama satu periode. Adapun pendaftaran telah dibuka sejak 10 Oktober lalu.
“Kami dari Tim Penjaringan dan Penyaringan telah menerima berkas pada tanggal 15 Oktober, bakal calon Ketum PB ISSI yaitu Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui timnya telah datang dan mengambil formulir. Kemudian oleh timnya, pada 20 Oktober 2025, kembali menyerahkan dokumen-dokumen terkait,” kata Ardy.
Ardy menjelaskan sejumlah persyaratan telah dipenuhi oleh Listyo sebagai bakal calon Ketum. Di antaranya surat pernyataan pendaftaran calon ketua umum, daftar riwayat hidup, formulir calon ketua umum, surat keterangan tidak bermasalah di pengadilan negeri, surat pernyataan kesediaan menjadi Ketum PB ISSI, surat pernyataan bersedia meningkatkan prestasi atlet PB ISSI, surat pernyataan setia kepada pancasila, dan surat pernyataan kesediaan menjadi calon ketua umum.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Munas PB ISSI Jadi Rajagukguk mengatakan PB ISSI terdiri dari 28 Pengprov. Namun, tujuh Pengprov di antaranya tidak bisa ikut pemilihan karena terbentur masalah administrasi, salah satunya habis masa kepengurusan
Munas akan dilaksanakan pada 30-31 Oktober di Jakarta. Adapun agendanya selain pemilihan ketua umum PB ISSI, juga akan ada penyempurnaan terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). “Intinya adalah pemilihan ketua umum periode 2025-2029, tetapi kemarin ada usulan Pengprov beberapa terkait penyempurnaan AD/ART,” kata Jadi.