Jonatan Christie tetap happy walaupun kiprahnya di China Open 2025 cuma sampai ke babak 16 besar. Apa yang menjadi alasannya?
Menghadapi Christo Popov yang belum pernah dilawannya selama mengikuti turnamen BWF, Jonatan hanya mampu mengambil satu gim dalam pertandingan babak kedua yang bergulir hari Kamis (24/7/2025).
Jojo, sapaan karibnya, takluk dari tunggal putra Prancis tersebut dengan skor 12-21, 21-13, 16-21. Laga berakhir dalam waktu 62 menit.
“Memang kondisi lapangan ada untung ruginya. Tadi ketika pas di kondisi kurang menguntungkan di awal gim ketiga, saya sudah mencoba semaksimal mungkin untuk menjaga poinnya agar tidak terlalu jauh karena ketika setelah interval kondisi lapangan jauh lebih enak,” kata Jonatan seusai berlaga, melalui rilis federasi.
“Tapi Popov ada tiga kali poin dari bola yang bergulir net plus dua spekulasi dia yang masuk tepat di garis. Lima poin ini cukup menentukan hasil akhir pertandingan,” lanjutnya.
Jonatan Christie, juara All England 2024, mengakui dirinya melakukan beberapa kesalahan sendiri. Dampaknya, lawan mendapat banyak poin dengan mudah dan cepat.
Namun, Jonatan tetap merasakan ada peningkatan dalam penampilannya di China Open Super 1000. Hal itulah yang membuat dirinya masih tetap merasa happy dengan hasil ini.
“Cukup happy dengan peningkatan yang ada dibanding beberapa turnamen kemarin, Singapura, Indonesia dan Japan Open. Walaupun hasilnya masih terhenti di babak kedua tapi dari cara main, dari mencoba di lapangannya sudah jauh lebih baik,” kata Jonatan.
