Indonesia Open 2025 akan segera bergulir di Istora Gelora Bung Karno (GBK), pada 3-8 Juni mendatang. Turnamen ini menawarkan tiket murah dan menyajikan karpet biru.
Pengumuman penyelenggaraan turnamen BWF Super .1000 itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025 Armand Darmadji.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Dalam penjelasannya, Panpel saat ini terus mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan Indonesia Open yang akan berlangsung bulan depan.
“Kami Panpel sudah bekerja mencari kombinasi, masukan, informasi apa yang dibutuhkan para pecinta bulutangkis. Beberapa hal tentunya menjadi salah satu target utama memberi yang terbaik pada kegiatan super 1000 Indonesia Open,” kata Armand dalam jumpa persnya, Rabu (7/5).
“Salah satunya kami kerja sama dengan Victor dan warna baru (karpet lapangan) yang belum dipakai dalam event BWF mana pun yaitu biru. Kami punya ciri khas tersendiri nantinya dan harapannya menjadi daya tarik bagi badminton Indonesia,” ujarnya.
Tak hanya soal karpet yang berubah dari kebiasaan menggunakan karpet berwarna merah dan abu-abu, untuk penjualan tiket Indonesia Open juga melakukan penyesuaian. Dari harga termurah Rp 50 ribu hingga Rp 1 juta.
“Kami juga menyesuaikan harga tiket dan yang kami berikan adalah yang termurah di seluruh kegiatan super 1.000 di seluruh dunia, harganya (bahkan) di bawah (harga tiket) Indonesia Masters.”
“Kami juga mengenalkan tiket one time entry (tiket satu kali masuk) untuk kategori 1 dan kategori 2. Tiket ini hanya boleh dibeli oleh penonton yang antre langsung di hari H pertandingan dan tidak dapat diwakilkan,” tuturnya.
“Tentunya ini usaha kami untuk menghindari praktek percaloan sesuai dengan keinginan Badminton Lovers yang ingin membeli tiket secara langsung,” lanjutnya.
Adapun penjualan tiket Indonesia Open 2025 akan dimulai pada hari Kamis (8/5) di website resmi PBSI pukul 15.00 WIB.
