Indonesian Downhill (IDH) akan segera menuntaskan musim 2025. Downhiller bakal bersaing untuk merebutkan gelar juara umum.
Klemuk Bike Park, Batu, Jawa Timur, menjadi pentas akhir IDH 2025 pada 25-26 Oktober mendatang. ajang ini terdaftar di Union Cycliste Internationale (UCI) level C1.
Sorotan para downhill mania bakal tertuju pada kelas prestasi Men Elite. Hingga putaran final ini persaingan mengerucut ke empat besar di klasemen. Mereka adalah Pahraz Salman Alparisi (400 poin), M. Abdul Hakim (260 poin), Andy Prayoga (250 poin), dan Rendy Varera (210 poin).
Khoiful Mukhib (262 poin), yang berada di urutan kedua klasemen Men Elite, kansnya justru menipis lantaran dipastikan absen karena tengah dibalut cedera.
“Dari dua seri yang sudah digelar di Ternadi Bike Park dan Bukit Klangon, musim ini menyuguhkan kompetisi yang semakin ketat dan tak terduga,” kata Agnes C. Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara dalam keterangan pers.
“Dari sepuluh kelas yang dilombakan, hanya dua atau tiga kelas yang punya juara berulang. Artinya tidak ada dominasi yang mutlak. Semua peserta relatif punya peluang besar, tampil kompetitif, dan penuh spirit sportivitas,” sambungnya.
Setiap rider diyakini tampil all-out. Meski gelar juara umum sudah di depan mata, Pahraz Salman diyakini dalam mode waspada, lantaran ancaman ketat dari rival-rival terdekatnya.
“Skenarionya menarik. Pahraz Salman memang masih memimpin, tapi selisih poin tidak besar. Sedangkan M. Abdul Hakim, Andy Prayoga, maupun Rendy Varera semuanya masih punya peluang juara yang sangat realistis kalau berhasil tampil sempurna di Klemuk. So, ini akan jadi race yang sangat menarik untuk disaksikan,” Agnes menjelaskan.
